Bau Sampah Diduga dari TPST Dikeluhkan Warga
Kepala Dinas LHK Kota Denpasar mengungkapkan saat ini pihak pengelola TPST Kesiman Kertalangu sedang menyempurnakan alat.
DENPASAR, NusaBali
Warga di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur mulai mengeluhkan bau tak sedap yang diduga berasal dari kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur. Bau tersebut sering tercium ketika asap keluar dari cerobong yang ketinggiannya nyaris menyamai rumah warga.
Warga yang berada di kawasan Jalan Gemitir dan Biaung mengaku selalu mencium bau sampah. Apalagi ketika angin sedikit kencang, bau sampah tersebut semakin menyengat.
Dengan kondisi tersebut, salah seorang warga I Nyoman Winata, Rabu (12/4), mengharapkan pemerintah segera memberikan solusi agar bau sampah bisa dihilangkan. “Sebelum ada TPST tidak ada bau sampah, sekarang malah berbau. Katanya tidak akan menimbulkan bau,” ucapnya.
Menurut dia, bau sampah tersebut kemungkinan berasal dari cerobong asap di TPST. Sebab, cerobong asap tersebut posisinya tidak terlalu tinggi, apalagi posisi TPST masih di bawah rumah penduduk.
“Kalau posisi TPST kan di bawah, nah cerobongnya itu malah hampir setara dengan jalan raya mungkin lebih tinggi sedikit. Iya jelas, asapnya pasti ke rumah penduduk,” imbuh Nyoman Winata.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa saat dikonfirmasi terpisah mengungkapkan saat ini pihak pengelola sedang menyempurnakan alat. Dikatakannya, pihaknya sudah mengarahkan pengelola mengoptimalkan sistem dan teknologi. Terlebih lagi, target beroperasi 100 persen pada bulan Juni 2023.
“Alat sedang disempurnakan oleh pengelola. Kami sudah mengarahkan pengelola untuk mengoptimalkan sistem dan teknologi,” ujar Ida Bagus Wirabawa. *mis
Warga yang berada di kawasan Jalan Gemitir dan Biaung mengaku selalu mencium bau sampah. Apalagi ketika angin sedikit kencang, bau sampah tersebut semakin menyengat.
Dengan kondisi tersebut, salah seorang warga I Nyoman Winata, Rabu (12/4), mengharapkan pemerintah segera memberikan solusi agar bau sampah bisa dihilangkan. “Sebelum ada TPST tidak ada bau sampah, sekarang malah berbau. Katanya tidak akan menimbulkan bau,” ucapnya.
Menurut dia, bau sampah tersebut kemungkinan berasal dari cerobong asap di TPST. Sebab, cerobong asap tersebut posisinya tidak terlalu tinggi, apalagi posisi TPST masih di bawah rumah penduduk.
“Kalau posisi TPST kan di bawah, nah cerobongnya itu malah hampir setara dengan jalan raya mungkin lebih tinggi sedikit. Iya jelas, asapnya pasti ke rumah penduduk,” imbuh Nyoman Winata.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa saat dikonfirmasi terpisah mengungkapkan saat ini pihak pengelola sedang menyempurnakan alat. Dikatakannya, pihaknya sudah mengarahkan pengelola mengoptimalkan sistem dan teknologi. Terlebih lagi, target beroperasi 100 persen pada bulan Juni 2023.
“Alat sedang disempurnakan oleh pengelola. Kami sudah mengarahkan pengelola untuk mengoptimalkan sistem dan teknologi,” ujar Ida Bagus Wirabawa. *mis
1
Komentar