Adi Arnawa Serahkan Bantuan Sosial Senilai Rp 495 Juta
Realisasikan Kebijakan Bupati Badung Bagi Pekerja Adat
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan secara simbolis Kartu Kepesertaan dan Santunan BPJamsostek untuk Sektor Peradatan di Kabupaten Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis (13/4).
Pada tahun ini Pemkab Badung merealisasikan anggaran untuk perlindungan pengurus adat sebanyak 2.456 orang dengan total anggaran sebesar Rp 495.129.600. Turut hadir Ketua Komisi IV DPRD Badung Made Suwardana, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusa Tenggara Papua AA Sagung Edyawati, pimpinan OPD di lingkup Pemkab Badung, Camat se-Kabupaten Badung, seluruh Perbekel dan Lurah di Kabupaten Badung, perwakilan Kelian Adat, Pemangku, Sulinggih, Pekaseh dan Pangliman di Kabupaten Badung.
Adi Arnawa mengatakan, Pemkab Badung sangat mendukung program pemerintah pusat dalam memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja tanpa membedakan ras, golongan atau agama. “Hari ini (kemarin) saya mewakili Bapak Bupati, menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor adat yang di dalamnya ada Sulinggih, Bendesa Adat, Pekaseh, Pangliman termasuk Kelian Banjar. Ini semua adalah kebijakan melalui program yang diluncurkan oleh Bapak Bupati terkait dengan perlindungan sosial ketenagakerjaan pada masyarakat Badung,” ujarnya.
Adi Arnawa melanjutkan, sebagai destinasi pariwisata internasional yang terkenal hingga mancanegara, Kabupaten Badung memiliki daya tarik adat istiadat dan budaya yang terpelihara dari generasi ke generasi. Banyak pekerja atau pengabdi keagamaan dan budaya yang sepatutnya mendapatkan prioritas Jaminan Sosial Tenaga Kerja dari pemerintah. Karena itulah Pemkab Badung merealisasikan anggaran untuk perlindungan pengurus adat sebanyak 2.456 orang.
“Mudah-mudahan seiring dengan pendapatan daerah yang semakin hari semakin membaik, apa yang dilakukan Dinas Perinaker, yakni ada sekitar 46 persen yang masuk cakupan. Mudahan-mudahan sisanya didorong di anggaran perubahan 2023,” ujar Adi Arnawa.
Kepala Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja (Diperinaker) Badung I Putu Eka Merthawan, mengatakan akan terus melakukan upaya mewujudkan masyarakat Badung yang lebih sejahtera. Caranya dengan menjalin koordinasi yang baik dengan OPD terkait maupun BPJS ketenagakerjaan. “Kerjasama, kolaborasi dan sinergi BPJS ketenagakerjaan akan terus dilakukan dan ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat Badung yang lebih sejahtera dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di berbagai sektor. Sebagai wujud dukungan penuh Pemkab Badung untuk mewujudkan Badung menuju perlindungan semesta ketenagakerjaan,” kata Merthawan.
Sementara itu Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusa Tenggara Papua AA Sagung Edyawati, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi pengabdi agama, adat dan budaya di Kabupaten Badung. Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan klaim yang dibayarkan oleh Pemkab Badung sebanyak 7.580, dengan nilai total Rp 97,7 miliar. Sedangkan sebanyak Rp 1,4 miliar dibayarkan untuk beasiswa kepada 121 anak didik dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
“Hari ini (kemarin) kita menjadi saksi dukungan Pemkab Badung dalam memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi sektor adat dan ini merupakan kebijakan yang luar biasa,” ucapnya. *ind
Komentar