Musim Upacara, Angkutan Wisata Dapat Berkah
DENPASAR, NusaBali
Upacara keagamaan mulai Purnama Kadasa pada Buda Umanis Prangbakat, Rabu (5/4), terutama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem dan di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, menjadi berkah bagi pemilik angkutan wisata.
Selain melayani wisatawan, armada angkutan wisata ini banyak digunakan krama Bali nangkil maturan ke Pura Agung Besakih dan Pura Ulun Danu Batur.
“Dari sekitar 350 unit bus yang ada, 80 persen digunakan untuk melayani krama yang maturan. Jumlah tersebut belum termasuk armada medium, dengan kapasitas antara 20-39 atau 40 kursi. Juga armada mini yang lainnya,” kata Kepala Perhimpunan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) I Nyoman Sudiartha, Rabu (12/4).
Karena itulah, lanjut Sudiartha, banyaknya kegiatan upacara keagamaan di Bali yang dimulai pada Purnama Kadasa, menjadi berkah bagi pemilik angkutan wisata khususnya. Tidak saja karya atau upacara besar di Pura Besakih dan Pura Ulun Danu Batur, tetapi juga di pura atau kahyangan lain di Bali. Juga kegiatan upacara keagamaan dan adat di kalangan krama sendiri. “Jadi ini sangat menolong angkutan wisata,” ucapnya.
Selain melayani jasa angkutan untuk tirta yatra, angkutan wisata juga disiapkan untuk memback up angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri. Ada 20 unit bus besar yang disiapkan untuk angkutan mudik tersebut. “Khusus untuk angkutan malam saja,” kata Sudiartha.
Bantuan dukungan untuk angkutan mudik tersebut, dikoordinasikan melalui DPD Organda (Organisasi Angkutan Darat) Bali. “Jadi lewat DPD Organda koordinasinya,” tutur Sudiartha.
Menyambut bergairahnya kembali armada angkutan wisata, Sudiartha berharap kunjungan wisman Tiongkok dan wisman lainnya menyusul lebih ramai ke Bali. “Itu harapan kita, sehingga angkutan wisata bisa sedikit bernapas kembali,” ucap Sudiartha, pengusaha angkutan asal Denpasar. *k17
Komentar