Bantuan Pangan Mulai Disalurkan di Bangli

Penyaluran dipusatkan di Kecamatan Susut, Bangli. Jumat (14/4). Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Bali Sony Supriadi, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, dan jajaran terkait.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa mengatakan guna menghadapi gejolak harga pangan di tengah masyarakat, kini pemerintah turun tangan untuk menyikapi hal tersebut. Bantuan ini merupakan perintah Presiden RI untuk mengendalikan harga sekaligus sebagai bentuk pemerintah ada di sisi masyarakat.

"Kegiatan ini sebagai intervensi pemerintah terkait harga. Dengan sasaran masyarakat yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang lebih dengan adanya bansos ini," jelasnya.

Lebih lanjut, pendistribusian perdana meliputi 10 kilogram beras. Bantuan diberikan bertahap selama tiga  bulan. Disampaikan pula, kegiatan ini merupakan kolaborasi dari pemerintah pusat, daerah, dan kabupaten. Diharapkan, bantuan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang berhak menerima.

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengatakan bantuan pangan yang bersumber dari CPP ini menyasar 13.883 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan diberikan selama tiga bulan, dari Maret – Mei 2023. Dari 13.883 tersebut tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Bangli.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang kurang mampu. Bantuan ini juga agar bisa menekan laju inflasi di kabupaten Bangli ini," ungkapnya.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Bali Sony Supriadi menyebutkan, bantuan social sesuai instruksi Presiden ini melalui Bapanas (Badan Pangan Nasional) di Kabupaten Bangli berjumlah 13. 383 KPM. Sedangkan untuk di Kecamatan Susut hanya 2.714 KPM. "Untuk penyaluran di kecamatan lainnya, sudah dijadwalkan," jelasnya.*esa