Banteng Buleleng 'Bayar Kaul' ke Makam Bung Karno
Duet Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih Putu Agus Suradnyana dan dr Nyoman Sutjidra (Paket PASS) mengajak seluruh keluarga besar PDIP Buleleng melaksanakan ziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur.
Menang di Pilkada Buleleng 2017
SINGARAJA, NusaBali
Konon agenda ini sebagai pembayaran kaul atas kemenangan duet PASS di Pilkada Buleleng, Februari 2017 lalu.
Informasinya, seluruh keluarga besar PDIP Buleleng mulai dari DPC, PAC dan seluruh ranting, termasuk anggota Fraksi PDIP di DPRD Buleleng, sudah berangkat menuju Blitar melalui jalan darat dengan puluhan bus pada, Jumat (9/6) pagi. Rombongan ‘banteng’ Buleleng ini melaksanakan ziarah selama tiga hari, dan akan kembali ke Gumi Den Bukit, Minggu (11/6) hari ini.
Sekretaris DPC PDIP Buleleng, I Gede Supriatna yang dikonfirmasi, Sabtu (10/6) membenarkan seluruh pengurus PDIP mulai dari DPC, PAC dan Ranting termasuk anggota Fraksi PDIP di DPRD Buleleng, melaksanakan ziarah ke makam Bung Karno. Hanya saja, Supriatna menepis kegiatan itu sebagai pembayaran kaul atas kemenangan duet PASS.
“Bukan bayar kaul, ini kegiatan ziarah dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno,” kata politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Tejakula ini. Dijelaskan, kegiatan ke Blitar merupakan ziarah ideologi Bung Karno dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno. Diakui kegiatan tersebut ada hubungannya dengan Pilkada Buleleng 2017, namun kegiatan itu bukan dalam rangka membayar kaul atas kemenangan duet PASS. “Kalau bayar kaul tidak. Tapi ini sebagai ucapan syukur karena Pilkada Buleleng berjalan lancar, dan sesuai dengan harapan masyarakat Buleleng,” terang Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng.
Duet PASS ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Buleleng 2017 dengan Surat Keputusan (SK) KPU Buleleng bernomor 55 Tahun 2017, tentang penetapan Paslon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Buleleng 2017 Pilkada Buleleng. Duet PASS meraih angka telak 68,16 persen dengan total suara 214.825. Sedangkan rivalnya paslon nomor urut 1 Dewa Nyoman Sukrawan- I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) hanya meraih 31.82 persen dengan total suara 100.262. *k19
SINGARAJA, NusaBali
Konon agenda ini sebagai pembayaran kaul atas kemenangan duet PASS di Pilkada Buleleng, Februari 2017 lalu.
Informasinya, seluruh keluarga besar PDIP Buleleng mulai dari DPC, PAC dan seluruh ranting, termasuk anggota Fraksi PDIP di DPRD Buleleng, sudah berangkat menuju Blitar melalui jalan darat dengan puluhan bus pada, Jumat (9/6) pagi. Rombongan ‘banteng’ Buleleng ini melaksanakan ziarah selama tiga hari, dan akan kembali ke Gumi Den Bukit, Minggu (11/6) hari ini.
Sekretaris DPC PDIP Buleleng, I Gede Supriatna yang dikonfirmasi, Sabtu (10/6) membenarkan seluruh pengurus PDIP mulai dari DPC, PAC dan Ranting termasuk anggota Fraksi PDIP di DPRD Buleleng, melaksanakan ziarah ke makam Bung Karno. Hanya saja, Supriatna menepis kegiatan itu sebagai pembayaran kaul atas kemenangan duet PASS.
“Bukan bayar kaul, ini kegiatan ziarah dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno,” kata politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Tejakula ini. Dijelaskan, kegiatan ke Blitar merupakan ziarah ideologi Bung Karno dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno. Diakui kegiatan tersebut ada hubungannya dengan Pilkada Buleleng 2017, namun kegiatan itu bukan dalam rangka membayar kaul atas kemenangan duet PASS. “Kalau bayar kaul tidak. Tapi ini sebagai ucapan syukur karena Pilkada Buleleng berjalan lancar, dan sesuai dengan harapan masyarakat Buleleng,” terang Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng.
Duet PASS ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Buleleng 2017 dengan Surat Keputusan (SK) KPU Buleleng bernomor 55 Tahun 2017, tentang penetapan Paslon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Buleleng 2017 Pilkada Buleleng. Duet PASS meraih angka telak 68,16 persen dengan total suara 214.825. Sedangkan rivalnya paslon nomor urut 1 Dewa Nyoman Sukrawan- I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) hanya meraih 31.82 persen dengan total suara 100.262. *k19
Komentar