China Eastern Airline Buka Rute ke Bandara Ngurah Rai

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, menyambut baik kembali beroperasinya China Eastern Airlines setelah pandemi Covid-19, yang melayani rute dari Shanghai menuju Bandara Ngurah Rai. Dengan tambahan penerbangan tersebut, maka menambah pilihan rute menuju Tiongkok daratan dari Pulau Bali. Atas pembukaan itu, Handy optimis akan berdampak cukup signifikan kunjungan wisatawan ke depannya.

“Kami menilai konektivitas Shanghai dengan Pulau Bali cukup penting mengingat Shanghai adalah salah satu kota tersibuk di dunia. Kami harap dibukanya rute ini akan semakin menambah kunjungan ke Bali,” kata Handy, Jumat siang.

Pada penerbangan perdananya, China Eastern Airline dengan nomor penerbangan MU-5029 mendarat di Bandara Ngurah Rai, pada Jumat pukul 01.35 Wita dengan membawa 187 penumpang. Pesawat dengan tipe Airbus A330 tersebut kembali terbang ke Shanghai pukul 02.50 Wita membawa 94 penumpang.

Dalam penerbangan perdananya, pihak bandara pun langsung memberikan penyambutan kepada penumpang sebagai ucapan selamat datang. “Kami masih menunggu pengajuan rute baru menuju Tiongkok oleh beberapa maskapai. Saat ini masih terus kami diskusikan dengan pihak-pihak terkait. Kami berharap di akhir tahun ini rute dari dan menuju Tiongkok sudah bisa kembali seperti sebelum pandemi Covid-19,” harap Handy.

Dikatakan, Bandara Ngurah Rai sudah melayani tiga rute menuju Tiongkok Daratan yakni menuju Shanghai, Shenzen, dan Xiamen, yang dilayani langsung oleh tiga maskapai. Dengan adanya tiga rute ke Tiongkok itu menambah rute penerbangan langsung dari dan ke Bandara Ngurah Rai sampai saat ini. “Secara keseluruhan kami melayani 27 rute internasional terjadwal dengan dilayani 33 maskapai,” katanya. *dar