Timnas U-22 Kalah 1-2 dari Lebanon, Wajib Benahi Mental Pemain
Timnas Indonesia
Timnas U-22
Timnas U-22 Indonesia
Lebanon
Internasional Friendly Match
Sepak Bola
Indra Sjafri
Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi. Kami juga banyak buat peluang dan momen, meski tidak jadi gol.
JAKARTA, NusaBali
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengidentifikasi kelemahan tim asuhannya saat dikalahkan Lebanon 1-2. Menurutnya, para pemain Indonesia kurang fokus pada permainan dan mental bertanding. Dua aspek itu harus dibenahi sebelum tampil di SEA Games Kamboja.
Ya, Timnas U-22 kalah 1-2 dari Lebanon dalam laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4) malam. Timnas U-22 sempat memimpin 1-0 melalui gol bunuh diri Ali Al Rida, lalu Lebanon membalikkan kedudukan melalui dua gol Mahdi Sabbah dan Mohammad Nasser.
Selain masalah iklim tropis, Miguel juga menyatakan bahwa Timnas U-22 akan kembali bertanding melawan Lebanon U-22 pada ujicoba kedua, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4) malam ini.
"Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi. Kami juga banyak buat peluang dan momen, dan peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi untuk gim kedua nanti," kata Indra Sjafri.
Indra menilai timnya masih banyak melakukan kesalahan saat mengoper bola terutama pada babak kedua. Meski demikian dia bersyukur karena dapat mencoba enam pemain serta beberapa pemain baru yang dipanggil seperti dua pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.
Setelah laga lawan Lebanon ini, kedua pemain tersebut akan kembali ke klubnya. Namun Ramadhan dan Ananda akan kembali bergabung timnas U-22 pada 17 April setelah PSM menyelesaikan pertandingan di Liga 1. Pada 16 April, para pemain timnas dari Persija juga akan bergabung setelah memperkuat timnya melawan PSS Sleman pada Sabtu (15/4).
"Alhamdulillah skuad akan lengkap dan di uji coba terakhir tanggal 18 (April), kita akan dengan skuat yang lebih lengkap," kata Indra.
Indra Sjafri juga memaparkan dua pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, yakni Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan belum akan bergabung pada 18 April. Marselino disebut baru bergabung timnas U-22 setelah klubnya KMSK Deinze memainkan laga pada 22 April.
"Setelah itu klubnya melepas, tanggal 23 kita siapkan transport untuk dia (Marselino) kembali ke Indonesia. Untuk Arhan, kami sedang menunggu surat resmi dari klubnya," ujar Indra, yang membawa Indonesia meraih medali perak SEA Games 2019 itu.
Selanjutnya, Indra menyatakan bahwa ia telah menemukan pemain-pemain yang sesuai dengan keinginannya untuk tampil di SEA Games Kamboja, yakni pemain yang mampu bermain di lebih dari satu posisi.
Sementara itu, pelatih Lebanon Miguel Moreira mengakui anak-anak asuhnya mengalami kesulitan dengan suhu tropis di Indonesia, meski menang 2-1.
"Kami mempersiapkan hal itu (mengatasi iklim tropis di Indonesia), tapi nyatanya kami tetap kesulitan, pemain kami kesulitan bermain di sini, di stadion ini, ini pengalaman bagus," ucap Miguel.
para pemainnya direpotkan pula dengan masalah jet lag setelah menempuh perjalanan jauh dari Lebanon.
Pada laga ini, tidak banyak penonton yang menyaksikan pertandingan karena bulan puasa. Meski demikian, Miguel merasa laga tersebu tetap jadi pengalaman bagus bagi para pemain asuhannya.
"Untuk atmosfernya, stadion tidak terlalu penuh, tapi tetap pengalaman bagus bagi pemain dan saya sendiri untuk berada di sini. Saya merasa orang Indonesia juga sangat menyukai sepakbola," ucap pria 38 tahun itu. ant
Susunan Pemain:
Indonesia U-22 : Ernando Ari, Bagas Kaffa, Komang Teguh, Muhammad Haykal, Rizky Ridho (Rifky Dwi Septiawan 81'), Beckham Putra, Taufany Muslihuddin (Ikhsan Nul Zikrak 58')), Muhammad Kanu Helmiawan (Ananda Raehan Alief 46'), Andy Harjito (Ronaldo Kwateh 46'), Jeam Kelly Sroyer (Irfan Jauhari 58'), Titan Agung (Ramadhan Sananta 46')
Lebanon U-22 : Rami Mjalli, Ali Al Rida Ismail, Hussein Ezzedine (Abdul Razzak Dakramanji 67'), Maxime Aoun (Mohamad Al Mahdi Al Moussawi 59'), Mohamad Baker El Hosseini, Ali El Fadel (Ali Shaitou 59'), Hasan Srour (Samuel Harb 59'), Mohamad Haidar, Mohamad Al Masri (Mohamad Sadek 59'), Mohamed Mahdi Sabbah, Mohammad Nasser.
Komentar