30.000 Wisdom Akan 'Banjiri' Bali
Libur Lebaran, Dongkrak Kunjungan Saat Low Season
DENPASAR, NusaBali
Bali diprediksi mendapatkan lonjakan kedatangan wisatawan, khususnya wisatawan domestik (wisdom) pada periode libur Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 pada 19-25 April
Diperkirakan sekitar 30.000 orang Wisdom akan ‘membanjiri’ Bali. Jumlah tersebut melonjak 100 persen dari rata-rata kedatangan wisdom ke Bali di hari biasa, yakni berkisar 13.000 hingga 15.000 orang per hari.
“Memang pada periode ini, untuk wisman sedang low season. Karena itu andalan kita sekarang di domestik (wisdom),” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun kepada NusaBali, Minggu (15/4). Menurutnya, liburan Lebaran mendongkrak kunjungan wisdom ke Bali setelah tidak ada lagi pembatasan pasca pandemi. Keinginan orang berlibur ke Bali semakin tinggi, karena menjadi pilihan favorit.
Pertama tentu saja, karena akses datang ke Bali sudah terbuka sepenuhnya. Tidak ada lagi ada pembatasan-pembatasan, seperti sudah vaksin (Covid-19) dan lainnya. Selanjutnya aksesibilitas di Bali itu gampang. Apalagi dengan sudah terbangunnya jalan-jalan shortcut yang menyebabkan waktu tempuh dari kawasan satu ke kawasan lainnya menjadi lebih pendek. Contohnya, Denpasar-Gilimanuk, Bedugul-Denpasar.
Kedua, jarak objek wisata dengan objek wisata yang lain relatif berdekatan. Misalnya kalau di Bali dalam satu lintasan, wisatawan bisa melihat 2-3 objek wisata, di tempat lain mungkin baru 1 objek. Itupun juga cukup memakan waktu.
Ketiga, tentu daya tarik, seperti fasilitas pusat perbelanjaan, pilihan kuliner, atraksi dan jenis yang lainnya. Pokoknya banyak kelebihan Bali sebagai destinasi wisata. “Dan tentu saja, harga yang terjangkau. Saya tidak bilang murah, tetapi harga yang terjangkau oleh wisatawan,” jelasnya. Tjok Bagus Pemayun juga membenarkan kunjungan wisatawan domestik akan mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Bali secara keseluruhan antara 15-20 persen. “Pada periode ini, domestik memang menjadi andalan kita, karena untuk wisman sekarang periode low season,” jelasnya. Dia perkirakan kunjungan wisman baru ada peningkatan pada Juli-Agustus nanti. “Untuk menggenjot itu, kita akan memperbanyak event,” ucapnya. Kawasan Kuta, Nusa Dua, Sanur dan Ubud serta kawasan wisata lainnya akan ramai. Hunian hotel, tentunya juga meningkat. Hanya saja sebaran keramaian diperkirakan belum merata.
“Di luar kawasan-kawasan itu, tentunya kita inginkan juga ramai,” ujarnya. Sebelumnya Ketua BPC PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya memastikan lonjakan kunjungan wisdom pada periode libur Lebaran. “Peningkatan akan banyak sekali, karena ada extra flight (tambahan penerbangan) lagi 258 flight,” ujarnya. Di antaranya dari Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Bandung dan juga ada dari luar daerah itu.
Disampaikan Rai Suryawijaya, tambahan extra flight itu akan meningkatkan okupansi sampai 80 persen. Karena apa, karena untuk saat ini kunjungan wisdom sudah mencapai 15.000 per hari. Kemudian dalam seminggu liburan lebaran akan mencapai 20.000. Itu dari udara. Belum terhitung wisdom yang datang melalui darat.
”Kalau dari darat bisa mencapai 10 ribuan,” terang Rai Suryawijaya yang juga Wakil Ketua BPD PHRI Bali. Terpisah Sang Putu Eka Pertama, GM The ONE Legian, Kuta menyatakan periode liburan Lebaran benar-benar memberi efek besar terhadap tingkat hunian kamar hotel. Dia mencontohkan, The ONE Hotel. Tercatat sampai dengan 19 April bookingan sudah 90 persen. “Saya optimis sampai dengan periode liburan nanti tercapai 100 persen,” ujar praktisi pariwisata asal Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar ini.
Optimisme tersebut, berdasarkan trend tamu (wisatawan) umumnya booking pada saat-saat terakhir. “Biasanya sambil di jalan, mereka langsung booking,” terang Eka Pertama. Eka Pertama menuturkan Bali tetap menjadi tujuan utama. Menurutnya segmennya adalah kalangan wisdom kelas middle-up atau menengah ke atas. Mulai dari pengusaha dan lainnya. “Karena karyawannya juga libur, sekalian mereka berlibur ke Bali,” ucap Sang Eka Pertama. Lonjakan kunjungan wisdom, tambah Eka Pertama, diperkuat karena pada saat ini juga momennya berbarengan dengan mulai liburan sekolah. *k17
Komentar