Libur Lebaran, Okupansi Hotel Didominasi Turis Asing

Wisatawan domestik biasanya hanya melancong. Tingkat hunian atau okupansi hotel tetap didominasi turis asing. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gianyar, Pande Mahayana Adityawarman mengatakan, wisatawan domestik cenderung suka menginap di daerah pesisir.

Pande Mahayana mengatakan, wisatawan domestik datang ke Ubud menikmati pemandangan sekaligus kulineran di beberapa restoran. “Mereka datang ke Ubud untuk swing, ke objek wisata, dan restoran. Mereka lebih banyak lancong dibandingkan tinggal atau menginap,” ujar Pande Mahayana, Minggu (16/4). Dalam catatan PHRI Gianyar, ada beberapa hotel yang mendapatkan wisatawan domestik saat libur Lebaran. “Kami tidak menjeneralisasi semua turis domestik hanya melancong, karena ada satu dua hotel yang dapat tamu domestik di momen Lebaran,” ujarnya.

Presentase wisatawan domestik menginap di Ubud jumlahnya relatif kecil. “Dari 70% okupansi di bulan April ini, mungkin hanya 10% domestik,” terangnya. Menggaet wisatawan domestik, asosiasi maupun hotel sudah berusaha promosi di market domestik. “Sedikit wisatawan domestik menginap kemungkinan karena harga di Ubud relatif tinggi. Disamping itu, domestik lebih suka menginap di daerah yang ada view pantai. Ke Ubud mereka menikmati alam, Taman Safari, Bali Zoo, tapi tidak untuk menginap,” bebernya. Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya Ubud, Pande Mahayana berharap keamanan tetap terjaga. *nvi