4 Siswa SMKN Bali Mandara Bikin Bangga
Keberhasilan siswa SMKN Bali Mandara di bidang foto dan sinema ini tidak terlepas dari pembinaan sekolah melalui ekstra Skanbara Foto dan Cinema (Skapcine).
Berjaya di Lomba Foto dan Vlog Kemenkominfo dan Kemendikbud RI
SINGARAJA, NusaBali
Empat siswa SMK Negeri Bali Mandara berhasil mendulang prestasi di kancah nasional. Mereka yang dibentuk untuk memiliki keterampilan berhasil menunjukkan karya-karya terbaiknya melalui foto dan vlog (video log). Tiga siswa mengantongi tiga juara di kompetisi Konten Kreatif ‘Bhineka Itu Kita’ yang diselenggarakan Kemenkominfo RI dan satu siswa lagi menjuarai ajang kompetisi apresiasi foto pendidikan dan kebudayaan yang digelar Kemendikbud RI, belum lama ini.
Ni Nengah Aniasih, siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan merupakan penyumbang Juara I pada ajang kompetisi konten kreatif ‘Bhineka Itu Kita’. Saat itu ia memilih mengikuti lomba fotografi yang merupakan salah satu pilihan lomba selain lomba film pendek, artikel, vlog dan videografis.
Dalam kompetisi ini menghadirkan kreator kreatif seluruh Indonesia dalam peringatan hari lahirnya Pancasila. Aniasih hanya mengirimkan satu karya foto berjudul ‘Harmoni dalam Perbedaan’. Namun tidak disangka dari 1.933 orang peserta dari seluruh Indonesia, Aniasih berhasil keluar sebagai juara I yang diumumkan langsung oleh Kemenkominfo, Rudiantara pada, Rabu (7/6) lalu.
“Saya tidak menyangka juga dapat juara I, karena saingannya banyak,” ujar Aniasih saat ditemui di sekolahnya, Sabtu (10/6). Ia mengaku mengambil beberapa frame foto hanya di lingkungan sekolah saja. Setelah dikonsultasikan dengan guru pembinanya, Aniasih mengirimkan satu foto terbaiknya yang bercerita tentang indahnya keharmonisan. Selain Aniasih dua siswa yang tergabung dalam ekstra fotografi di SMKN Bali Mandara, yakni I Gede Wirayuda siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan melalui hasil karya vlognya yang berjudul ‘Berbeda Berjaya’ mampu menghantarkannya sebagai juara I nasional di ajang yang sama.
Keberuntungan juga berpihak kepada satu temannya, yakni Brilian Manuaba yang juga sekelas dengan Aniasih dengan vlog berjudul ‘Tips Menjaga Persatuan’. Brilian berhasil membawa pulang juara III.
Sementara itu satu siswa lainnya yang juga berhasil mendulang prestasi di kancah nasional adalah Gede Ari Antara, siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKN Bali Mandara. Ari Antara raih Juara III dalam ajang apresiasi foto pendidikan dan kebudayaan yang dilaksanakan Kemendikbud RI.
Dalam lomba yang dilaksanakan serangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini, Ari mengirimkan satu karya fotonya yang berjudul ‘Perempuan Indonesia, Perempuan Hebat’. Foto yang juga diambilnya di areal sekolah ini mampu mendorongnya ke posisi tiga teratas pilihan dewan juri dari 6.344 pesaingnya di seluruh Indonesia.
Keberhasilan siswa SMKN Bali Mandara di bidang foto dan sinema ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh sekolah. Melihat potensi dan minat siswa dalam bidang fotografi dan sinema sangat tinggi, sekolah pun menfasilitasi dengan membuka ekstra kurikuler Skanbara Foto dan Cinema (Skapcine).
Pembina Tim Fotografi SMKN Bali Mandara yang juga guru BK, Putu Ari Irawan mengatakan pembinaan siswa yang ikut dalam ekstra kulikuler Skapcine ini tidak hanya sekedar penyaluran minat. Mereka dalam wadah ini juga dibina untuk menjadi fotografer atau videografer yang profesional. Sehingga siapapun yang masuk dalam ekstra kurikuler ini tidak peduli dari jurusan apa, akan dapat memahami dan menguasai teknik-teknik pengambilan gambar yang bagus dan benar.
“Anak-anak berlatih setiap mereka ada waktu. Tidak jauh-jauh objeknya hanya di sekitar sekolah dan asrama. Dalam pembinaan kami selalu menekankan untuk pengambilan gambar yang bagus adalah gambar yang selalu mengandung pesan,” ujar Putu Ari. Sementara itu Kepala SMKN Bali Mandara, Ida Bagus Pawanansuta mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. Selain dapat mengharumkan nama baik sekolah dan daerah anak-anak yang sudah berjuang melalui karyanya juga diyakini memiliki kreatifitas yang tinggi dan kepedulian menjaga kebhinekaan bangsa. “Yang terpenting di setiap karya mereka tersirat pesan perdamaian dan persatuan untuk nusa dan bangsa, itulah penanaman karakter dan pendidikan yang mendasar di bangku sekolah,” imbuh Pawanansuta. *k23
Komentar