Maling Sikat Motor Pelat Merah
Motor N-Max pelat merah itu motor dinas korban yang merupakan Kepala Bidang Teknik Sarana dan Angkutan Jalan Dishub Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Satu unit sepeda motor dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, raib dicuri. Kejadian curanmor itu diketahui, Senin (17/4) dinihari sekitar pukul 04.30 Wita di rumah pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Perhubungan (Dishub) bernama Gede Santika, 55, di wilayah Banjar Dinas Babakan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Korban Gede Santika yang merupakan Kepala Bidang Teknik Sarana dan Angkutan Jalan Dishub Buleleng ini, mendapati sepeda motor Yamaha N-Max DK 6421 U yang biasa digunakan berdinas hilang. Tak hanya itu, gerbang halaman rumahnya yang semula dikunci didapati dalam kondisi terbuka. Pelaku pencuri diduga merusak gembok pagar saat membawa kabur sepeda motor pelat merah tersebut.
Berdasarkan laporan yang disampaikan korban ke Polsek Sukasada, sepeda motor tersebut mulanya diparkir di halaman rumahnya dalam kondisi kunci nyantol. Motor itu tersebut terakhir diketahui oleh anak korban bernama I Komang Louis Trisnawan, 18, Minggu (16/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Saksi saat itu pulang kerumah dan memarkirkan sepeda motor di sebelah sepeda motor dinas yang hilang.
Namun, saat korban bangun pada Senin dinihari, dia mendapati gerbang pintu rumahnya dalam keadaan terbuka. Begitu dicek, sepeda motor dinasnya dan satu buah helm yang diletakkan di atas motor sudah tidak ada di tempat. Dia langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sukasada. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi mengatakan, kasus pencurian sepeda motor ini masih dalam penyelidikan. Polisi telah mendatangi rumah korban untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. "Kejadian tersebut masih ditangani unit Reskrim Polsek Sukasada untuk proses penyelidikan," ujarnya.
Adapun pencuri diduga masuk halaman rumah korban memanjat tembok pagar di sisi selatan rumah. Pelaku lalu denhan mudah mengambil sepeda motor tersebut dengan kondisi kunci nyatol. "Pelaku diduga membawa kabur motor melewati pintu pagar rumah yanh gemboknya sudah dirusak oleh pelaku dari dalam," tandasnya. *mz
Korban Gede Santika yang merupakan Kepala Bidang Teknik Sarana dan Angkutan Jalan Dishub Buleleng ini, mendapati sepeda motor Yamaha N-Max DK 6421 U yang biasa digunakan berdinas hilang. Tak hanya itu, gerbang halaman rumahnya yang semula dikunci didapati dalam kondisi terbuka. Pelaku pencuri diduga merusak gembok pagar saat membawa kabur sepeda motor pelat merah tersebut.
Berdasarkan laporan yang disampaikan korban ke Polsek Sukasada, sepeda motor tersebut mulanya diparkir di halaman rumahnya dalam kondisi kunci nyantol. Motor itu tersebut terakhir diketahui oleh anak korban bernama I Komang Louis Trisnawan, 18, Minggu (16/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Saksi saat itu pulang kerumah dan memarkirkan sepeda motor di sebelah sepeda motor dinas yang hilang.
Namun, saat korban bangun pada Senin dinihari, dia mendapati gerbang pintu rumahnya dalam keadaan terbuka. Begitu dicek, sepeda motor dinasnya dan satu buah helm yang diletakkan di atas motor sudah tidak ada di tempat. Dia langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sukasada. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi mengatakan, kasus pencurian sepeda motor ini masih dalam penyelidikan. Polisi telah mendatangi rumah korban untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. "Kejadian tersebut masih ditangani unit Reskrim Polsek Sukasada untuk proses penyelidikan," ujarnya.
Adapun pencuri diduga masuk halaman rumah korban memanjat tembok pagar di sisi selatan rumah. Pelaku lalu denhan mudah mengambil sepeda motor tersebut dengan kondisi kunci nyatol. "Pelaku diduga membawa kabur motor melewati pintu pagar rumah yanh gemboknya sudah dirusak oleh pelaku dari dalam," tandasnya. *mz
1
Komentar