HUT Ke-252 Kota Gianyar Validasi Sebagai Jantung Seni dan Budaya Bali
GIANYAR, NusaBali.com - Kabupaten Gianyar memvalidasi diri sebagai daerah pusat seni dan budaya di Bali lewat perhelatan HUT Ke-252 Kota Gianyar Tahun 2023.
Sepanjang bulan April ini berbagai agenda sudah dihelat oleh Pemkab Gianyar. Sebagian besar dari kegiatan tersebut bersifat kesenian dan kebudayaan yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Puncak dari kegiatan pelibatan langsung masyarakat dalam agenda seni dan budaya itu digelar di panggung terbuka Balai Budaya Gianyar, Selasa (18/4/2023) mulai pukul 14.00 Wita. Di mana, sorotan dari acara ini adalah pawai budaya dari tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.
Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra tidak sungkan menyebut bahwa Gianyar merupakan jantung seni dan budaya di Bali. Mahayastra menyebut di Gianyar terdapat sekitar 913 sanggar seni dan hampir di setiap desa adat memiliki sekaa baik itu di bidang seni karawitan maupun seni tari.
"Mohon maaf Bapak Wali Kota dan Bupati yang hadir. Bali itu (daerah) seni namun jantungnya ada di Gianyar. Kesenian Bali itu kuat kalau diumpamakan motor businya yang menghidupkan itu ada di Kabupaten Gianyar," kata Agus Mahayastra membuka pawai budaya.
Lanjut mantan Wakil Bupati Gianyar, soal seni apa pun bisa dicari di Gianyar mulai dari seniman yang masih belia hingga maestro. Selain itu, masyarakat bukan lagi memandang seni sekadar hobi melainkan bagian dari kehidupan dan penghidupan.
Sebab, geliat pariwisata di Gianyar ditopang oleh kegiatan seni dan budaya seperti contohnya pertunjukan rutin di Puri Ubud dan Peliatan. Kondisi seperti ini pun disebut menjadi pembentuk alamiah karakter generasi belia di Gianyar yang sejak dini sudah dekat dengan kesenian.
"Melihat Covid kemarin, dua tahun seniman kita kehilangan mata pencarian. Oleh karena itu, setiap acara maupun seremonial di Gianyar harus diawali dengan pertunjukan seni. Kalau tidak begitu, di mana mereka mendapat peluang pekerjaan," ujar mantan Ketua DPRD Gianyar.
Pernyataan Mahayastra ini pun mendapat validasi dari Gubernur Bali. Wayan Koster menyebut kelebihan Gianyar memang pada bidang seni dan budaya. Selain itu, Gianyar juga berpredikat Kota Pusaka yang mana menjadi basis peradaban.
"Posisi dan fungsi strategis inilah yang merupakan kekuatan, kekhasan, dan ukuran Kota Gianyar dibandingkan kota-kota lainnya yang ada di Bali," ungkap Koster.
Gubernur Bali jebolan Institut Teknologi Badung ini mengakui bahwa pawai budaya HUT Ke-252 Kota Gianyar adalah refleksi dan barometer perkembangan khazanah budaya di jantung seni dan budaya Bali. Lantaran, peran atau keterlibatan langsung masyarakat adalah parameter yang krusial sebagai tolok ukurnya.
Sementara itu, pawai budaya bakal menjadi kegiatan terakhir sebelum acara penutup dalam agenda HUT Ke-252 Kota Gianyar. Pada Rabu (19/4/2023) esok, akan diisi dengan agenda pamungkas yakni kegiatan seremonial seperti upacara peringatan, ziarah TMP Kreta Kirtya Mandala, pesta kembang api, dan acara hiburan. *rat
Komentar