Masuk RS, Winasa Dirawat Istri Mudanya
Sehari pasca divonis 4 tahun penjara dalam kasus korupsi perjalanan dinas fiktif, mantan Bupati Jembrana Prof Drg I Gede Winasa, 67, harus menjalani rawat inap di RSUD Negara, Sabtu (10/6) malam, lantaran penyakit vertigo mendadak kambuh.
NEGARA, NusaBali
Hingga Minggu (11/6), mantan Bupati Winasa masih dirawat di Kamar VIP Nomor 5 RSUD Negara dengan ditunggui dan dirawat istri mudanya, Umi Kalisa, 34.
Ketika dijenguk NusaBali ke kamar perawatannya, Minggu malam, mantan Bupati Winasa mengaku memang memiliki riwayat penyakit vertigo sejak 2014, tepat ketika mulai ditahan di Rutan Negara. Selama menjalani masa tahanan itu, Winasa sudah lima kali bolak-balik dilarikan ke RSUD Negara karena penyakitnya.
"Ini sudah yang kelima kali. Kemarin (Sabtu) saya dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 19.00 Wita. Saya sakit bukan karena habis divonis hakim, tapi memang sudah penyakit. Ini sekarang sudah mendingan," tutur Winasa sambil tiduran.
Selain vertigo, Winasa juga mangku memiliki riwayat gangguan jantung. Penyakit jantungnya itu, sudah beberapa kali kambuh selama masa penahan. Hanya saja, ketika mengalami gangguan jantung, Winasa tidak pernah sampai harus menjalani rawat inap.
"Sakit jantung itu muncul sebelum 2014. Sebenanrya, saya harus rutin kontrol setiap 2 minggu sekali. Kalau dulu semasih tahanan Rutan, rutin kontrol. Tapi, sekarang masih status tahanan kejaksaan, tidak ada izin. Saya diminta mengurus izin langsung ke MA," jelas mantan Bupati berprestasi asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini.
Sementara itu, saat NusaBali baru masuk ke ruang perawatannya tadi malam, Winasa didampingi seorang wanita muda yang tampak menyuapinya makanan.
SELANJUTNYA . . .
Hingga Minggu (11/6), mantan Bupati Winasa masih dirawat di Kamar VIP Nomor 5 RSUD Negara dengan ditunggui dan dirawat istri mudanya, Umi Kalisa, 34.
Ketika dijenguk NusaBali ke kamar perawatannya, Minggu malam, mantan Bupati Winasa mengaku memang memiliki riwayat penyakit vertigo sejak 2014, tepat ketika mulai ditahan di Rutan Negara. Selama menjalani masa tahanan itu, Winasa sudah lima kali bolak-balik dilarikan ke RSUD Negara karena penyakitnya.
"Ini sudah yang kelima kali. Kemarin (Sabtu) saya dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 19.00 Wita. Saya sakit bukan karena habis divonis hakim, tapi memang sudah penyakit. Ini sekarang sudah mendingan," tutur Winasa sambil tiduran.
Selain vertigo, Winasa juga mangku memiliki riwayat gangguan jantung. Penyakit jantungnya itu, sudah beberapa kali kambuh selama masa penahan. Hanya saja, ketika mengalami gangguan jantung, Winasa tidak pernah sampai harus menjalani rawat inap.
"Sakit jantung itu muncul sebelum 2014. Sebenanrya, saya harus rutin kontrol setiap 2 minggu sekali. Kalau dulu semasih tahanan Rutan, rutin kontrol. Tapi, sekarang masih status tahanan kejaksaan, tidak ada izin. Saya diminta mengurus izin langsung ke MA," jelas mantan Bupati berprestasi asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini.
Sementara itu, saat NusaBali baru masuk ke ruang perawatannya tadi malam, Winasa didampingi seorang wanita muda yang tampak menyuapinya makanan.
SELANJUTNYA . . .
1
2
Komentar