Jelang Idul Fitri, Harga Daging Sapi Merangkak Naik
SINGARAJA, NusaBali - Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, harga daging sapi di sejumlah pasar di Buleleng mulai merangkak naik.
Menurut pedagang, kenaikan harga daging sapi jelang hari raya Idul Fitri ini merupakan hal biasa seiring dengan permintaan yang meninggi. Kenaikan harga daging sapi ini berdasarkan pantauan di Pasar Anyar Singaraja pada hari Selasa, (18/4) pagi.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Anyar Singaraja, Muhammad Afdaluddin Effendy mengatakan, kenaikan harga mulai terjadi pada beberapa hari yang lalu. Kenaikan harga daging berkisar Rp 5 ribu. Harga normal yang biasanya Rp 95 ribu sampai Rp 110 ribu, kini naik antara Rp 110 ribu sampai Rp 115 ribu.
Menurut Effendy, kenaikan harga daging sapi saat ini terbilang biasa, sebab mendekati hari raya Idul Fitri permintaan daging sapi di masyarakat pasti meningkat. "Penyebabnya ya permintaan banyak. Mendekati Lebaran sapi untuk dijual juga meningkat dari biasanya satu ekor, kini tiga ekor sapi per hari kami jual," katanya.
Ia mengungkapkan, pembeli daging sapi di lapak pun beragam. Belakangan ini sebagian besar untuk keperluan rumah tangga persiapan Hari Raya Idul Fitri. Rata-rata pembeli membeli antara satu atau dua kilogram. Sementara, untuk usaha sampai tiga kilogram lebih.
Effendy menambahkan, bagian daging yang menjadi favorit para pembeli yakni pada bagian paha. Selain bagian tersebut, bagian seperti iga, jeroan, hati, limpa, jantung, punggung, dan babat juga menjadi incaran pembeli. "Yang jadi favorit, daging paha sama daging. Kami menjual jenis sapi Bali," imbuhnya.
Sementara itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng memastikan ketersediaan pasokan pangan aman jelang bahkan sampai sesudah lebaran. Selain itu, harga komoditi juga dipastikan stabil. Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng secara rutin melakukan pemantauan ke titik sentra pasar dan distributor.
"Berdasarkan pantauan yang dilakukan tim, harga daging sapi di Pasar Anyar Singaraja rata-rata mencapai Rp 120 ribu, dan di Pasar Banyuasri Rp 130 ribu," ucap Sekretaris II Tim Satgas Ketahanan Pangan Buleleng, I Gede Putra Aryana. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berbelanja sesuai kebutuhannya saja. 7mzk
1
Komentar