Mobil Oleng Sapu 3 Motor Pemudik, 5 Luka-luka
NEGARA, NusaBali - Sebuah mobil hilang kendali dan menyapu 3 (tiga) sepeda motor pemudik di pinggir Jalan Umun Denpasar-Gilimanuk kilometer 57-58, Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan Jembrana, Selasa (18/4).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun ketiga motor yang disapu ringsek dan menyebabkan 5 korban luka-luka.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya dekat perbatasan Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Tabanan tersebut terjadi pada, Selasa pukul 07.00 Wita.
Kecelakaan berawal ketika mobil Hiace yang dikemudikan Dimas Kurniawan,28, asal Dusun Sugihwaras, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jatim, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk ke Denpasar.
Saat memasuki TKP, kondisi jalan lurus datar beraspal baik, cuaca cerah pagi hari dan mendekati tikungan tajam ke kiri, mobil tersebut tiba-tiba oleng ke kanan. Mobil yang kehilangan kendali itu bergerak ke kanan hingga keluar badan jalan dan menyapu tiga motor pemudik yang kebetulan sedang istirahat di sisi selatan jalan.
Ketiga motor yang disapu itu adalah motor Yamaha Vixion nopol P 6418 QD, Honda Vario nopol P 4691 ZW, dan Honda Beat nopol DK 5519 AAT. Akibat kecelakaan itu, ketiga motor yang disapu berakhir ringsek dan mobil Haice pun terguling di pinggir jalan. Sementara ketiga pengendara dan satu penumpang dari motor itu diketahui mengalami luka-luka karena sempat jatuh ketika berlari menghindari tabrakan tersebut.
Di antaranya pengendara motor Vixion Samsul Arifin,42, (luka pada kaki kiri), pengendara Vario Joko Wijayanto,28, (luka kaki kanan dan pergelangan kaki kanan disakitkan), penumpang motor Vario Nanang Suryanto,37, (luka lecet dahi, lecet kaki kiri, dan bahu kiri disakitkan), dan pengendara motor Beat Mulyono,45, (luka di atas pergelangan kaki kiri).
Selain 4 korban itu, sopir mobil Haice, Dimas Kurniawan yang terpelanting di dalam kendaraannya juga mengeluhkan sakit bahu kanan. Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Suastika saat dikonfirmasi, Selasa kemarin mengatakan kecelakaan itu terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil Haice.
Sopir mobil Haice tanpa membawa penumpang itu diduga mengemudi dalam keadaan ngantuk sehingga hilang kendali. "Diduga karena ngantuk. Untungnya tidak ada korban jiwa," ujarnya. Seluruh korban dalam kecelakaan itu, kata Kompol Suastika, sempat dilarikan untuk mendapat perawatan medis ke Puskemas Pekutatan. Dari pemeriksaan medis, kelima korban itu pun dipastikan hanya mengalami luka ringan. Namun ketiga motor yang sempat disapu mobil Haice itu sama-sama berakhir ringsek. "Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 30 juta. Seluruh kendaraan sudah diamankan, ditangani Lantas Polres Jembrana," ucapnya. 7 ode
Komentar