Wisman Pasar Asean Perlu Digarap Intensif
Jarak penerbangan lebih pendek, beli paket wisata lebih terjangkau.
DENPASAR, NusaBali - Kalangan praktisi pariwisata Bali menyatakan pasar wisman dari negara-negara Asean, perlu digarap lebih intensif untuk menggenjot kunjungan wisman di Bali.
Pasalnya segmen pasar Asean, memiliki keunggulan komparatif dibanding wisman dari negara-negara kawasan lainnya. Antara lain jarak yang relatif dekat dengan Bali. Tokoh pariwisata Bali I Ketut Ardana mengatakan Rabu(19/4).
“Selain pasar wisman lainnya, memang pasar dari Asean ini potensial, sehingga bisa digarap lebih serius lagi,” ujar, mantan Ketua DPD Asita Bali tersebut.
Dia kemudian memaparkan jarak penerbangan dari beberapa negara Asean ke Bali, yang lamanya di bawah 5 jam. Antara lain dari Singapura 2,5 jam, Thailand, 4 jam. Vietnam, 4 jam. Malaysia,3 jam. Jarak tersebut tentu jauh lebih pendek dari wisman yang datang dari Eropa atau Amerika yang jarak tempuhnya di atas 20 jam.
Karena jarak tempuh yang pendek itulah, rata-rata kedatangan wisman Asean dengan penerbangan langsung atau direct flight.
“Sepengetahuan saya, kecuali dari Myanmar yang masih melalui transit,” terang salah seorang perintis Pelaga Eco Park di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.
Karena jarak tempuh yang pendek itulah, tentu berpengaruh terhadap kemampuan wisman Asean membeli paket wisata. Sebagai gambaran, kalau dirata-rata wisman Asean sebagian besar menginap di hotel bintang 4.
“Ada yang yang mampu tinggal di hotel 5, tetapi average (rata-rata) hotel bintang 4,” terang Ardana.
Rintisan wisman Asean menurut Ardana, sudah lama yakni tahun 1990-an. Mulai dari wisman Singapura, Malaysia, disusul negara-negara Asean lain sampai dengan Vietnam, Philipina.
Hanya, apakah dari Philipina masih ada direct fligth, Ardana mengaku belum tahu perkembangan terakhir.
Yang pasti, tandas Ardana, pasar Asean mesti digarap lebih serius lagi, sebagaimana upaya mendatangkan wisman dari kawasan- kawasan lainnya.
Data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Januari- Februari menunjukkan dari total 655.535 wisman yang berwisata ke Bali pada Januari-Februari, termasuk diantaranya berasal dari negara Asean.
Diantaranya wisman Malaysia 31.468 berada di rangking 5 memberi kontribusi terhadap kunjungan wisman ke Bali.
Disusul wisman Singarapura pada peringkat 6, dengan jumlah wisman 28.984. Wisman asal Philipina dan Vietnam berurutan juga pada peringkat 13 dan 14. Masing-masing dengan 14.144 dan 12.132 wisman. k17
Komentar