Terkendala Aplikasi Gadget, Aktivasi IKD Baru Capai 2,84 Persen
DENPASAR, NusaBali - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpsar saat ini tengah gencar melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Dimana aktivasi tersebut ditarget sudah bisa mencapai 25 persen dari jumlah penduduk Kota Denpasar di tahun 2023 ini, namun karena kendala aplikasi gadget Disdukcapil pesimis bisa mencapai target.
Hal itu diungkapkan Kepala Disdukcapil Kota Denpasar Dewa Gede Juli Artaberata, Kamis (20/4). Menurutnya, saat ini jumlah yang sudah tercover untuk melakukan aktivasi baru sebanyak 3.494 orang dari target 123.000 orang yang sudah memiliki e-KTP.
Jumlah tersebut, menurut dia, masih jauh dari target karena baru disasar sebanyak 2,84 persen. “Masih sedikit baru 2,84 persen, targetnya harus 25 persen dari jumlah penduduk yang memiliki e-KTP. Kendala kami pada aplikasi gadget yang dimiliki masyarakat,” jelasnya.
Menurut Dewa Juli, saat ini sistem aplikasi aktivasi IKD baru khusus untuk pengguna android saja. Sementara pengguna IOS belum bisa mendownload aplikasi IKD.
Apalagi saat ini masyarakat Kota Denpasar sebagian sudah menggunakan Iphone atau gadget lainnya dengan aplikasi IOS. “Ini baru bisa diaplikasi android, kalau IOS belum bisa karena belum suport. Kata Dirjen Dukcapil Mei 2023 sudah bisa aktivasi menggunakan IOS kami masih menunggu,” ungkapnya.
Dewa Juli menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyasar pegawai di lingkup Pemkot Denpasar dan kampus. Sementara untuk pegawai saja menurut dia, sudah hampir 50 persen pengguna IOS.
Hal itu menjadi kendala pihaknya untuk melakukan aktivasi. Walaupun masih ada kendala, Dewa Juli menyatakan tetap menyediakan layanan proses aktivasi. Baik di kantor Disdukcapil maupun jemput bola ke kampus-kampus.7 mis
1
Komentar