'Etos Kerja Perempuan Bali Menjadikan Anak Suputra'
DENPASAR, NusaBali - Perempuan Bali dikenal memiliki etos kerja yang tinggi. Hal itu bisa dilihat dari peranan mereka di keseharian, baik dalam ranah domestik, pekerjaan, bahkan dalam bermasyarakat. Etos kerja perempuan Bali tersebut diharapkan dapat membentuk anak-anak yang suputra.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber pada acara talk show dengan tema 'Meningkatkan Peran Ibu dalam Menjadikan Anak yang Suputra', bertempat di aula Sadhu Gocara Yayasan Dwijendra, Denpasar pada Kamis (20/4).
Dalam acara yang dipandu oleh Dr Ir Gede Sedana MSc MMA. Ny Putri Koster yang akrab disapa Bunda Putri mengatakan bahwa seorang ibu memiliki peran ganda dalam rumah tangga. Dia bisa menjadi garda terdepan dalam melahirkan generasi yang tangguh dan penuh dengan tata krama dan tanggung jawab.
Di sisi lain seorang ibu juga bisa menduduki posisi sebagai benteng keutuhan bagi keluarganya, di mana dia akan melindungi anggota keluarganya dari pengaruh-pengaruh negatif melalui penanaman moral dan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Sehingga, ia pun mengungkapkan rasa bangga kepada kaum perempuan yang dengan tulus mengabdikan diri sebagai ibu rumah tangga yang berperan banyak dalam membina dan membangun karakter bangsa melalui pendidikan putra-putri mereka untuk masa depan.
Ditambahkannya, etos kerja perempuan Bali sangat tinggi, hal itu bisa dilihat dari peranan mereka di keseharian, baik dalam ranah domestik, pekerjaan bahkan dalam bermasyarakat.
“Peranan wanita begitu penting terutama dalam sistem mabraya (bermasyarakat di Bali, Red) kita. Perempuan menjadi penentu sarana upakara bahkan melayani krama lanang (laki-laki, Red) sekaligus,” jelasnya.
Mengenai pendidikan anak-anak, Bunda Putri mengatakan bahwa seorang ibu akan mendapatkan tantangan dalam mendidik anak-anaknya, terutama berada di era digital serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun seorang ibu dapat menguasai kesabarannya dengan kasih sayang, dan dengan kehadiran seorang ibu maka anak-anak akan mampu tumbuh dan berkembang di zamannya menjadi anak-anak yang suputra, cerdas, sehat lahir batin dan menjadi tauladan bagi lingkungannya.
“Perempuan jangan hanya berada nyaman di ranah publik yang menyebabkan anak-anak tidak akan terjaga dengan baik, sehingga anak-anak terancam untuk diserang oleh ancaman narkoba, radikalisme dan juga pergaulan bebas,” katanya sembari menambahkan, ibu yang baik dan cerdas akan mampu membagi waktu baik di ranah publik maupun domestik.
Selain itu, para ibu juga diharapkan terus belajar dan melek teknologi, terutama di era perkembangan teknologi digital saat ini. Ny Putri Koster mengatakan bahwa anak-anak akan sangat mudah terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik di era internet yang bebas dewasa ini. Untuk itu para ibu harus bisa juga menguasai teknologi untuk memproteksi anak-anak. 7 cr78
1
Komentar