Sandiaga Ingatkan Tempat Wisata Diminta Perhatikan Manajemen Keramaian
JAKARTA, NusaBali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pengelola destinasi wisata harus memperhatikan manajemen keramaian (crowd management) saat musim libur Lebaran 2023.
Ia menjelaskan, pihaknya ingin wisatawan yang berlibur saat tetap aman dan nyaman dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan keberlanjutan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan saat libur lebaran. Saya titip pengelolaan crowd management, flow pengunjung dan kalau ada penumpukan harus diberikan penanganan khusus.
Pastikan semua wahana dalam keadaan baik, dan keselamatan pengunjung yang utama,” ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Kamis (20/4).
Di sisi lain, Sandiaga juga mengimbau masyarakat yang ingin berwisata saat libur lebaran harus memperhatikan berbagai aspek.
“Untuk masyarakat di sekitar Jakarta ini ada destinasi favorit dari tahun ke tahun terus meningkatkan kualitasnya, yaitu Ancol, sangat terjangkau. Namun kami menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan saat berwisata,” imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jaya Ancol Cahyo Satrio Prakoso mengatakan, pihaknya melakukan kesiapan mulai dari Ramadhan sampai perayaan Lebaran di Ancol.
“Kami mengantisipasi kunjungan paling tinggi itu terjadi pada hari ke-2 lebaran pengunjung selalu paling tinggi. Intinya Ancol siap menerima menerima kunjungan wisatawan,” katanya.
Cahyo membeberkan, pada saat hari normal, Ancol dikunjungi 20.000-30.000 orang. Sedangkan, untuk hari minggu atau akhir pekan bisa mencapai 30.000-50.000 orang. Namun demikian, saat Lebaran jumlah kunjungan bisa meningkat 2-3 kali lipat bisa mencapai 120.000 kunjungan per hari.
“Di sini (Ancol) paling favorit adalah taman dan pantai, karena satu-satunya pantai yang menjadi tempat berekreasi di Jakarta. Untuk itu Ancol kita rawat, yang kedua Dunia Fantasi, karena setiap dua tahun sekali hadir wahana baru, ketiga adalah Sea World dan sekitarnya,” ujar dia. 7
Komentar