Berlangsung Semarak, Pawai Takbir Keliling Kabupaten Klungkung Sambut Idul Fitri 1444 Hijriah

SEMARAPURA, NusaBali.com – Ribuan umat Islam Kabupaten Klungkung, Bali menyambut datangnya Idul Fitri 1444 Hijriah dengan menggelar Pawai Takbiran secara meriah dan semarak dengan berkeliling pada Jumat (24/4/2023) malam.

Takbir keliling yang dimulai dari Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung dilepas oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama dengan Raja Klungkung, Ida Dewa Dalem Semara Putra.
 
“Alhamdulillah pelaksanaan pawai takbir keliling sudah kami langsungkan sejak tahun lalu dengan penuh keterbatasan. Tahun ini Bupati Klungkung dan Kapolres Klungkung sudah mengizinkan pelaksanaan pawai takbir keliling tanpa pembatasan dan juga pelaksanaan shalat Idul Fitri,” terang Kasi Bimas Islam Kantor kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Samsul Hakim saat ditemui di sela-sela kesibukannya.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang penuh dengan keterbatasan, Samsul menerangkan tahun ini masyarakat Islam di Kabupaten Klungkung sangat membludak bahkan di luar eksektasinya. Ia membenarkan, sebelumnya pihaknya tidak memperbolehkan para warga mengendarai motor saat pelaksanaan Pawai Takbir Keliling.

“Sebenarnya pengendara motor tidak kami izinkan tetapi mereka tetap sangat antusias. Memang euforia mereka ingin bertakbir berkeliling Klungkung, tetapi kami selalu berpesan kepada mereka untuk selalu berhati-hati,” sambung dia.

Ditanya soal persiapan salat Idul Fitri 1444 Hijriah yang jatuh pada Sabtu (22/4/2023) besok, Samsul menerangkan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Seperti, tadi sore setelah shalat Ashar, mereka telah memasang garis shaf salat di Lapangan Ida Dewa Agung Jambe. Persiapan lainnya seperti memasang sound system akan dilangsungkan setelah pelaksanaan pawai takbir keliling.

Sebagai informasi tambahan, pelasanaan salat idul Fitri di Kabupaten Klungkung berlokasi di Lapangan Ida Dewa Agung Jambe sebagai loaksi utama, yang mana yang akan bertindak sebagai Khotib yaitu Bima Ismi Arief Effensi dan yang bertindak sebagai Imam yaitu Muhammad Iqbal.

“Jadi setelah melewati bulan puasa selama kurang lebih 30 hari, malam hari ini saatnya umat Muslim mengumandangkan Takbir sebagai wujud mengagungkan kebesaran tuhan Allah SWT. Tentu pada malam hari ini semua bersuka cerita menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H dengan penuh kegembiraan setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa,” pungkasnya penuh kegembiraan.

Sementara, total kampung Islam yang menghadiri pawai tersebut, yaitu Kampung Islam Gelgel, Kampung Islam Jawa, Kampung Islam Lebah, dan Kampung Islam Kusamba. Sementara untuk Kampung Islam Toyapakeh, Nusa Penida tidak bisa mengikuti takbir keliling disebabkan berada di seberang pulau.

Rute yang digunakan yakni dimulai dari titik kumpul lokasi yaitu Monumen Ida Dewa Agung Jambe lalu menuju Kampung Islam Jawa. Selanjutnya menuju arah selatan kearah Pasar Galiran, Jalan Puputan Klungkung yang nantinya akan tembus ke Kampung Islam Gelgel.

Selanjutnya bergerak ke arah Bypass Ida Bagus Mantra menuju Kampung Islam Kusamba dan terakhir menuju ke arah Gunaksa untuk kembali ke lokasi awal yaitu Monumen Ida Dewa Agung Jambe. *ris