Salat Id di Lapangan Ida Dewa Agung Jambe Diikuti Ribuan Jemaah, Bupati Klungkung Ikut Hadir di Hari Idul Fitri
H+1 Ida Dewa Dalem Semara Putra Open House untuk Warga Muslim
SEMARAPURA, NusaBali.com – Ribuat umat Islam Klungkung dan sekitarnya memadati Lapangan Ida Dewa Agung Jambe, Semarapura, Klungkung Bali pada Sabtu (22/4/2023) pagi. Mereka sudah berdatangan sejak pukul 06.00 Wita untuk menunaikan ibadah salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
Sangat berbeda dari tahun sebelumnya yang penuh dengan pembatasan dan jaga jarak, kini ribuan umat dapat melaksanakan salat seperti 3 tahun yang lalu bebas dari pandemi Covid-19. Tak hanya disambut antusias oleh warga muslim, namun para pejabat Klungkung pun turut hadir dalam pelaksanaan salat Idul Fitri tahun ini. Seperti Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kapolres Klungkung, Dandim Klungkung, dan lain-lain.
“Bukan hanya umat Islam, namun juga dihadiri oleh Kapolres Klungkung, Dandim, ini sangat menggembirakan. Maka kehadiran mereka di tengah-tengah pelaksanaan Idul Fitri membuat kami merasa nyaman,” terang Kasi Bimas Islam Kantor kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Samsul Hakim ditemui saat selesai pelaksanaan salat Idul Fitri.
Umat pun dikatakannya lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, kata dia tahun lalu masih terlihat ada shaf yang terpecah. Kini, para jamaah dikatakannya telah memiliki kesadaran untuk bersatu dan mengisi shaf yang telah ditentukan.
“Untuk salat Id tahun ini saya melihat sudah lebih tertib dari tahun lalu. Itu lah salah satu kesadaran bahwa bersatunya kami dalam berjamaah ini sangat besar manfaatnya. Karena Allah sudah mengajarkan dalam surat, bahwa berjamaah itu sangat baik dan sangat besar amalannya,” lanjut dia.
Tahun ini yang bertindak sebagai Khotib yaitu Bima Ismi Arief Effensi dan yang bertindak sebagai Imam yaitu Muhammad Iqbal.
“Alhamdulillah pelaksanaan salat Idul Fitri pada hari ini tahun 1444 Hijriah, saya merasakan ada satu getaran yang berbeda dari anak-anak yang saya tampilkan mereka adalah anak-anak yang kami harapkan bisa menjadi penerus di Kabupaten Klungkung dalam syiar Islam. Mereka adalah anak-anak muda dari Kampung Islam Lebah dan Kampung Islam Jawa,” terangnya.
Rangkaian perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini, disebutkannya akan berlanjut sampai Minggu (23/2/2023). Dimana, Raja Klungkung, Ida Dewa Dalem Semara Putra mengundang seluruh umat muslim hadir ke Puri Klungkung dalam rangka open house bersama para panglingsir Puri Klungkung.
Gelaran ini pun direspons oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Ia menerangkan gelaran open house di Puri Klungkung merupakan salah satu bagian untuk mengingat sejarah keberadaan umat muslim di Klungkung.
“Toleransi umat beragama di Klungkung sangat kental bahkan kami tetap menjaga dengan spirit Gema Santi. Siapapun kami di sini tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan. Karena modal yang paling kuat itu adalah kebersamaan dan kebhinekaan,” terangnya saat ditemui seusai salat Idul Fitri.
Suwirta juga membeberkan, selama menjabat sebagai Bupati Klungkung, ia selalu menyambangi seluruh kampung Islam di Klungkung untuk melaksanakan buka puasa bersama. Tak hanya itu, di bulan yang fitri tahun ini, ia berharap kepada semua umat Islam agar dapat berbahagia dan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya serta ikut berkolaborasi dan berbaur menjaga kebhinekaan.
“Kepada umat muslim semua semoga bisa memberikan vibrasi positif di hari raya ini dan tentunya bisa berkontribusi positif kepada pembangunan di Kabupaten Klungkung,” harapnya. *ris
“Bukan hanya umat Islam, namun juga dihadiri oleh Kapolres Klungkung, Dandim, ini sangat menggembirakan. Maka kehadiran mereka di tengah-tengah pelaksanaan Idul Fitri membuat kami merasa nyaman,” terang Kasi Bimas Islam Kantor kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Samsul Hakim ditemui saat selesai pelaksanaan salat Idul Fitri.
Umat pun dikatakannya lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, kata dia tahun lalu masih terlihat ada shaf yang terpecah. Kini, para jamaah dikatakannya telah memiliki kesadaran untuk bersatu dan mengisi shaf yang telah ditentukan.
“Untuk salat Id tahun ini saya melihat sudah lebih tertib dari tahun lalu. Itu lah salah satu kesadaran bahwa bersatunya kami dalam berjamaah ini sangat besar manfaatnya. Karena Allah sudah mengajarkan dalam surat, bahwa berjamaah itu sangat baik dan sangat besar amalannya,” lanjut dia.
Tahun ini yang bertindak sebagai Khotib yaitu Bima Ismi Arief Effensi dan yang bertindak sebagai Imam yaitu Muhammad Iqbal.
“Alhamdulillah pelaksanaan salat Idul Fitri pada hari ini tahun 1444 Hijriah, saya merasakan ada satu getaran yang berbeda dari anak-anak yang saya tampilkan mereka adalah anak-anak yang kami harapkan bisa menjadi penerus di Kabupaten Klungkung dalam syiar Islam. Mereka adalah anak-anak muda dari Kampung Islam Lebah dan Kampung Islam Jawa,” terangnya.
Rangkaian perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini, disebutkannya akan berlanjut sampai Minggu (23/2/2023). Dimana, Raja Klungkung, Ida Dewa Dalem Semara Putra mengundang seluruh umat muslim hadir ke Puri Klungkung dalam rangka open house bersama para panglingsir Puri Klungkung.
Gelaran ini pun direspons oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Ia menerangkan gelaran open house di Puri Klungkung merupakan salah satu bagian untuk mengingat sejarah keberadaan umat muslim di Klungkung.
“Toleransi umat beragama di Klungkung sangat kental bahkan kami tetap menjaga dengan spirit Gema Santi. Siapapun kami di sini tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan. Karena modal yang paling kuat itu adalah kebersamaan dan kebhinekaan,” terangnya saat ditemui seusai salat Idul Fitri.
Suwirta juga membeberkan, selama menjabat sebagai Bupati Klungkung, ia selalu menyambangi seluruh kampung Islam di Klungkung untuk melaksanakan buka puasa bersama. Tak hanya itu, di bulan yang fitri tahun ini, ia berharap kepada semua umat Islam agar dapat berbahagia dan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya serta ikut berkolaborasi dan berbaur menjaga kebhinekaan.
“Kepada umat muslim semua semoga bisa memberikan vibrasi positif di hari raya ini dan tentunya bisa berkontribusi positif kepada pembangunan di Kabupaten Klungkung,” harapnya. *ris
1
Komentar