Libur Lebaran, Objek Wisata Sangeh Diserbu Pengunjung
MANGUPURA, NusaBali - Objek Wisata Sangeh di Kecamatan Abiansemal, Badung, masih menjadi primadona bagi para wisatawan di tengah berkembangnya tempat pariwisata di Bali. Bahkan pada libur Lebaran tahun ini objek wisata yang dihuni ratusan kera ini kembali diserbu pengunjung.
Pengelola Objek Wisata Sangeh Made Mohon, mengakui ada peningkatan jumlah kunjungan pada momentum libur Lebaran kali ini. Hal ini, kata dia, tentu saja sangat membantu untuk oprasional di Objek Wisata Sangeh. Pasalnya dengan banyaknya jumlah kunjungan bisa digunakan untuk membeli pakan monyet.
"Setidaknya bisa menekan biaya pakan monyet, mengingat sepi ramainya pengunjung, kita tetap mengeluarkan biaya untuk pembelian pakan," kata Made Mohon, Senin (24/4).
Diakui saat ini wisatawan domestik (wisdom) sudah berdatangan sejak H-1 sebelum Lebaran. Bahkan hingga kini ada 500 kunjungan per hari. "Untuk tembus 1.000 belum pernah. Dulu sebelum Covid-19 baru ramai mencapai 1.000 dalam sehari," jelasnya.
Menariknya, tak hanya diserbu wisdom, menurut Made Mohon pengunjung Objek Wisata Sangeh juga turut diserbu wisatawan mancanegara (wisman), khususnya Eropa yang datang. "Sekarang wisatawan Eropa rata-rata 150 orang perhari ke sini (Objek Wisata Sangeh)," ujarnya.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, Made Mohon mengucap syukur lantaran dapat membantu biaya operasional dan pakan monyet. Dikatakan, Manajemen Objek Wisata Sangeh harus mengeluarkan dana minimal Rp 30 juta per bulan. Untuk pakan monyet dianggarkan Rp 500 ribu per hari, dengan varian makanan ketela dan pisang.
"Pakan monyet biasanya Rp 15 juta per bulan, terkadang lebih. Bahkan sempat juga Rp 20 juta bergantung populasi kera," bebernya sembari menyebut populasi kera yang ada saat ini mencapai 600-700 ekor.
"Semoga setelah libur Lebaran ini, kunjungan wisatawan tetap ramai, sehingga membantu pengelola Objek Wisata Sangeh," harap Made Mohon. 7 ind, asa
1
Komentar