Simpanan Pelajar Bali Tembus Rp 49,2 Miliar
Otoritas Jasa Keuangan mencatat jumlah simpanan pelajar (Simpel) di Bali selama triwulan pertama tahun 2017 mencapai Rp49,2 miliar dengan 54.130 jumlah rekening.
DENPASAR, NusaBali
“Sebenarnya jumlah Simpel hingga Maret 2017 itu menurun dibandingkan posisi Desember 2016 yang mencapai Rp53,9 miliar,” kata Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Zulmi, Minggu (11/6).
Menurut Zulmi, penurunan jumlah saldo itu diperkirakan karena sebagian saldo tersebut sudah ditarik oleh nasabah yang merupakan para pelajar. "Sebagian tabungan ada yang ditarik tetapi di sisi lain jumlah penabung bertambah," katanya.
Selama triwulan pertama tahun 2017, lanjut Zulmi, simpanan pelajar itu dilayani oleh 82 bank yang terdiri dari 20 bank umum dan 62 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang melakukan pelaporan program Simpel ke OJK. Namun dari 82 bank yang melaporkan kegiatan simpanan pelajar itu, 38 bank di antaranya melaporkan ke OJK dengan nama program ‘Tabunganku’ yang fiturnya serupa dengan program Simpel.
Hingga Maret tahun ini, kata Zulmi, jumlah sekolah yang ikut dalam program itu masih sama dengan tahun lalu yang mencapai 382 sekolah di Bali. Zulmi mendorong perbankan meningkatkan program Simpel di sekolah untuk meningkatkan pendidikan dini kepada pelajar untuk edukasi pengelolaan uang.
Hal itu juga diharapkan tingkat inklusi keuangan masyarakat di Bali yang tahun 2016 ini mencapai 76 persen dari survei tahun 2013 yang mencapai 71 persen.
Tingkat literasi atau pemahaman keuangan masyarakat juga meningkat dari 19,5 persen tahun 2013 menjadi 37,45 persen tahun 2016. *ant
Komentar