Suastika Mundur dari Bursa Ketum KONI Karangasem

Suastika pilih tidak melanjutkan tahapan meskipun mendapatkan dukungan dari Pengkab Cabor selaku voter. 

"Saya sebenarnya tidak pernah mencalonkan diri sebagai Ketum KONI Karangasem. Jadi semua itu murni dukungan dari cabor, saya berikan kesempatan figur lain yang konsen memajukan olahraga di Karangasem sebagai Ketum KONI Karangasem karena saya ingin fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Karangasem," ucap I Wayan Suastika, Senin (24/4). 

Menurut Suastika, pihaknya tidak pernah melakukan penggalangan dukungan, ataupun minta dukungan ke Pengkab Cabor selalu pemegang suara. "Nama saya muncul itu murni dukungan dari Pengkab Cabor, yang jelas dukungan itu saya sampaikan terimakasih, tapi mohon maaf saya tidak ikut berproses ke tahapan selanjutnya pada Musorkab nanti," tegas Suastika. 

Kata Suastika siapapun yang menjadi Ketum KONI Karangasem dia akan selalu mendukung. Menurut Suastika yang juga suami dari anggota DPRD Bali Dapil Karangasem Ni Kadek Darmini, selalu insan olahraga selama ini dia juga pegang cabor selaku Ketua Pengkab PBVSI Karangasem. Dari geliat dan pola pembinaan tetap eksis, sehingga sudah cukup mengabdi di dunia bola voli. "Ketika saya tidak berproses lagi, saya komitmen tetap mendukung KONI Karangasem kedepannya, terlebih sebagai Ketua DPRD Karangasem. Dukungan dari sisi anggaran dan pengawasan tetap kami lakukan nantinya," tandas Suastika. 

Suastika anggota DPRD asal Kecamatan Selat itu menambahkan ketika dia tidak ikut proses lagi di Musorkab, harapannya Musorkab tetap berjalan dengan sukses dan lancar. Dengan demikian bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Karangasem, I Gede Suadi berpotensi melenggang mulus untuk menjadi orang nomor satu di olahraga Karangasem. Hal itu setelah Gede Suadi yang juga mantan Ketum KONI Karangasem masa bakti 2015 - 2019 mendapat dukungan mutlak dari Pengkab Cabor sebanyak 27 voter dari total 30 Pengkab cabor yang aktif sebagai voter atau pemegang hak suara. 

Dukungan kepada mantan Perbekel Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu untuk kembali ke KONI Karangasem terlihat dari surat dukungan Pengkab Cabor hingga batas waktu pendaftaran bakal calon 14 April 2023 yang lalu. Gede Suadi mendapat dukungan 28 cabor, dari 29 Pengkab Cabor yang menyatakan dukungan dalam proses Musorkab, tetapi 1 dukungan dianggap tidak sah karena tanpa tandatangan Ketum Pengkab Cabor. 7 dek