Kualifikasi PON Sepak Bola Pakai Sistem Grup
DENPASAR, NusaBali - Kualifikasi sepak bola yang akan dilaksanakan pada Oktober nanti dibagi lewat sistem grup. Dari semua provinsi di Indonesia itu akan dibagi sebanyak 8 grup. Juara grup dan 2 tim terbaik runner up berhak melenggang ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.
"Pra PON sudah diputuskan pada Oktober nanti, tetapi jadwal drawing pembagian grup dilakukan pada Juli nanti, makanya hasil pembagian grup akan sangat menentukan siapa pesaing kita di Pra PON," ucap Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Bali, Anak Agung Ketut Bramastra, Selasa (25/4).
Menurut pria yang biasa disapa Gung Bram, sampai saat ini memang belum diputuskan siapa yang akan menjadi tuan rumah. Semua itu masih menunggu regulasi lebih lanjut, apakah tuan rumah dijadikan pada satu tempat atau terpisah sesuai tim yang ada di grup tersebut. "Sekarang kita sifatnya masih menunggu pembagian grup, karena pembagian grup akan sangat mempengaruhi peluang kita di Pra PON," tegas Gung Bram.
Kata Gung Bram yang juga aktif membina sepak bola di Pespa Padangsambian itu, begitu hasil drawing keluar baru diketahui lawan yang akan kita hadapi. Yang jelas sesuai regulasi awal hanya dicari tim juara grup, dan 2 tim terbaik terbaik sebagai runer up. Semua itu karena dari hasil kualifikasi PON dicari 10 tim, sedangkan 2 tim lagi tuan rumah PON yakni Aceh dan Sumut. Sehingga saat pesta olahraga multi event empat tahunan antar Provinsi nantinya sebanyak 12 tim terbaik hasil kualifikasi.
"Siapapun yang akan menjadi pesaing Bali kita harus siap tampil untuk meraih tiket PON. Misi kita menebus kegagalan Pra PON sebelumnya saat kandas di Zona Bali Nusra, waktu PON XX/2020 di Papua, makanya sekarang target lolos PON menjadi tujuan kita," harap Bram.
Disebutkan, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali bakal memanggil 47 pemain yang diplot sebagai tim Pra PON Bali. 47 pemain itu berdasarkan hasil pemantauan pada ajang Porprov Bali XV/2022 pada November lalu.
Sesuai rencana pemanggilan pemain akan dimulai pada 8 Mei 2023 nanti. "Lokasi tempat seleksi belum kita putuskan, rencana kita saat seleksi berjalan nanti akan latihan 3 kali dalam seminggu," tegas Gung Bram.
Kata dia, 47 pemain yang dipanggil itu merupakan pemain kelahiran 1 Januari 2003 sehingga usianya maksimal yakni 20 tahun. "Pemanggilan nanti kita akan ciutkan menjadi 25, soal kepastian kuota definitif masih menunggu hasil drawing, apakah 23 atau 25, kita intinya siap saja sesuai aturan," papar Gung Bram. 7 dek
Komentar