Tim Pra PON Muaythai Dijadwalkan Tanding di Jabar Open
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali tengah merancang untuk menerjunkan tim bayangan Pra PON pada ajang Kejurnas Jawa Barat Open championship yang akan dilaksanakan pada Juni nanti.
Kegiatan tersebut akan digunakan sebagai mengukur kekuatan petarung daerah rival sebelum turun pada ajang babak kualifikasi cabang olahraga Muaythai yang akan digelar pada 20-27 Agustus 2023 nanti di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Menurut Sekum Pengprov Muaythai Bali, I Wayan Suwita, Selasa (25/4) Kejurnas yang akan dilangsungkan di Jawa Barat itu sudah sangat ditunggu petarung asal Bali. Sehingga atletnya telah melakukan persiapan sudah cukup lama untuk ambil bagian pada ajang tersebut. "Kita kan sedang persiapan pembentukan tim Pra PON, sambil proses seleksi berjalan, rencana kita plot atlet tim bayangan Muaythai tersebut," terang Suwita.
Kata Suwita yang juga mantan pelatih muaythai Bali di ajang PON XX/2021 Papua itu, saat ini atletnya masih berjumlah hitungan 200 persen atau sebanyak 47 orang atlet dari sekitar 2 bulan pasca pemanggilan seleksi tim Pra PON. "Siapa yang akan diturunkan atau semuanya kita kirim, itu tergantung perkembangan nantinya. Yang jelas semuanya harus merasakan atmosfer pertandingan rivalitas tingkat nasional, karena misi kita proyeksi menatap Pra PON agar lebih matang nantinya," tandas Suwita.
Suwita yang juga pengurus KONI Bali itu menegaskan saat ini kondisi Bali cukup diperhitungkan di level nasional, sehingga juga menjadi bidikan dari daerah lain. Untuk itu, apapun kondisinya kita Pengprov MI Bali akan berjuang maksimal mempasilitasi atletnya agar bisa tarung di level nasional sebelum turun di ajang Pra PON. "Jabar Open Championship ini akan kita pakai ajang evaluasi untuk penciutan atlet menuju tahap definitif, jika prestasi atlet kendor atau menurun sudah dipastikan akan didegradasi," tegas Suwita.
Kata dia, karena target di Pra PON adalah meloloskan atletnya sebanyak mungkin, dengan harapan bisa menyabet medali emas saat tampil di ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut nanti. "Arahan KONI Bali juga kita diminta fokus dengan atlet yang paling siap, strategi itu wajib dijalankan.
Makanya Muaythai Bali selektif mengutus atletnya ke Pra PON. Untuk itu perkembangan daerah rival dan perkembangan atlet Bali akan kita lihat saat kejurnas di Jawa Barat. Setelah itu kita bisa langsung melakukan pemetaan," papar Suwita.
Sementara itu pada babak kualifikasi akan mempertandingkan sebanyak 18 kelas tanding terdiri dari 11 kelas putra dan 11 kelas putri, kemudian ditambah kelas seni sebanyak 4 nomor. "Di nomor seni kita akan absen di nomor aerobik putra, sisanya di nomor muay boran putra dan putri, serta nomor aerobik putri kita ambil bagian di Pra PON nanti," papar Suwita. 7 dek
Komentar