Tim Gabungan Simulasikan Penyelamatan Orang Terseret Ombak
GIANYAR, NusaBali - Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Gianyar, TNI, Polri, dan PMI Cabang Gianyar simulasikan penyelamatan orang terseret ombak di Pantai Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Rabu (26/4).
Skenarionya, saat masyarakat menikmati keindahan pantai dan mandi, tiba-tiba gempa mengguncang. Anggota Balawista maupun Satpolair Polres Gianyar yang sedang patroli di pesisir melakukan upaya evakuasi. Pengunjung pantai diarahkan berkumpul pada lokasi yang aman, sedangkan masyarakat yang mandi diminta menepi.
Dalam simulasi ini, seorang warga diketahui terseret arus ombak dan tenggelam. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta segera melaporkan ke Basarnas Bali. Kemudian tim gabungan bergerak melakukan upaya penyelamatan korban yang tergulung ombak. Korban dalam kondisi lemas ditandu masuk mobil PMI Gianyar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Gusti Ngurah Dibya mengatakan, simulasi ini melibatkan personel Kodim 1616/Gianyar sebanyak 6 orang, personel Polair Polres Gianyar 7 orang, anggota Dalmas Polres Gianyar 3 orang, anggota BPBD Kabupaten Gianyar 10 orang, Balawista Gianyar 10 orang, dan anggota PMI 3 orang. “Materi latihan penanggulangan bencana yang dilaksanakan adalah evakuasi koban tenggelam di pantai dan evakuasi masyarakat dalam peristiwa bencana gempa di pantai,” Gusti Ngurah Dibya.
Simulasi ini bertujuan memelihara kesiapsiagaan personel maupun material dalam penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Gianyar. “Agar kita senantiasa siap untuk selamat jika terjadi bencana,” ungkap Gusti Ngurah Dibia. Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, simulasi juga dilaksanakan jajaran Polsek Blahbatuh. Simulasi berlangsung di Banjar Jasri, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh dipimpin Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama.
Personel gabungan yakni Polsek Blahbatuh, BPBD Kabupaten Gianyar, Babinsa Koramil 1616-04/Blahbatuh, Bhabinkamtibmas Belega, Perangkat Desa Belega, dan masyarakat setempat memperagakan penanganan bencana pohon tumbang.
“Sinergitas TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat untuk melakukan upaya mitigasi atau mencegah terjadinya bencana maupun meminimalkan dampak yang ditimbulkan,” ujar Kompol Made Tama. Dia menegaskan pentingnya menyusun rencana atau prosedur kedaruratan, membentuk tim tanggap, menyiapkan sarana prasarana kedaruratan serta melaksanakan simulasi dan evaluasi untuk mencegah atau meminimalkan korban benda maupun jiwa. 7 nvi
1
Komentar