Truk Muat Galian C Parkir Jejer di Bahu Jalan, Pelaku Pariwisata Candidasa Resah
Truk yang parkir berjejer 4 sampai 5 truk, sangat mengganggu aktivitas wisata dan membahayakan di malam hari.
AMLAPURA, NusaBali
Pelaku wisata dan pengelola Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, makin resah. Pemicunya, truk-truk pengangkut material galian C parkir di bahu jalan. Parkir tersebuit telah mengganggu pemandangan objek yang juga jalur lalulalang wisatawan.
"Sudah lama truk-truk itu parkir di bahu jalan di Objek Wisata Candidasa, truk yang parkir berjejer 4 sampai 5 truk, sangat mengganggu aktivitas wisata dan membahayakan di malam hari," jelas Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa di Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Rabu (26/4).
Kata dia, truk-truk itu parkir, biasanya di dua lokasi, di depan Pos Polisi Candidasa dan di depan Hotel The Rishi. Padahal ada larangan parkir, tetapi sopir-sopir truk tidak mempedulikan. "Saya terkadang pusing melihat truk parkir berjejer di bahu jalan, di tengah Objek Wisata Candidasa," tambahnya.
Padahal untuk parkir, ada Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis. Parkir ini tentu sebelum melanjutkan perjalanan ke Denpasar. Selain itu, bisa memanfaatkan Pasar Seni Banjar Belong, Desa/Kecamatan Manggis, yang mangkrak sejak tahun 2008. Bisa juga memanfaatkan bahu jalan di Jalan Veteran, Amlapura, karena merupakan jalan lebar hingga tidak mengganggu lalulintas.
Pantauan NusaBali, truk-truk itu juga parkir di bahu jalan Banjar Bugbug Kelod, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem yang merupakan jalur padat Amlapura-Denpasar. Apalagi parkir cukup panjang sering menyebabkan kendaraan yang hendak melintas macet.
Kasatlantas Polres Karangasem AKP Wahyu Joko mengakui, truk-truk sering parkir di bahu jalan Objek Wisata Candidasa dan di bahu jalan Desa Bugbug merupakan jalur Amlapura - Denpasar.
"Setiap menggelar patroli, jika menemukan ada truk parkir di bahu jalan mengganggu kenyamanan pengendara, kami telah melakukan tilang," jelas AKP Wahyu Joko.
AKP Wahyu Joko berjanji menertibkan secara berkesinambungan. Intinya, setiap menemukan truk parkir di bahu jalan, petugas melakukan tindakan langsung. Sebab, truk parkir bukan pada tempatnya. Apalagi di bahu jalan Desa Bugbug, jalan sempit, padat arus lalulintas. Jika ada truk parkir, maka kendaraan yang hendak lewat sulit melintas dari dua arah sehingga menyebabkan kemacetan.7k16
1
Komentar