Pelabuhan Sanur Beroperasi, Bypass Tohpati-Sanur Macet, Golkar Minta Dishub Cari Solusi
DENPASAR, NusaBali - Beroperasinya Pelabuhan Sanur - Nusa Penida dan Sanur - Lembongan, memberikan manfaat untuk kelancaran transportasi masyarakat.
Namun, mulai beroperasinya Pelabuhan Sanur-Nusa Penida ini juga berdampak pada kemacetan di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jurusan Tohpati Kecamatan Denpasar Timur menuju Bypass Sanur,Kecamatan Denpasar Selatan.
Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry meminta Dinas Perhubungan Provinsi Bali mencari solusi mengatasi kemacetan tersebut. Kata Sugawa Korry, kalau dibiarkan, dalam jangka panjang kemacetan bisa semakin parah dan menganggu kenyamanan wisatawan dan masyarakat.
“Pelabuhan penyeberangan Sanur menuju Nusa Penida Klungkung memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Karena minat masyarakat menggunakan Pelabuhan Sanur sebagai transportasi laut sangat tinggi, sehingga situasi penyeberangan menjadi ramai. Tetapi ada dampak yang mulai dirasakan, yakni macet,” ujar Sugawa Korry di Denpasar, Rabu (26/4) siang.
Kata dia, dirinya melakukan survei dan penyerapan aspirasi masyarakat di lapangan, kemacetan di sepanjang Jalan Tohpati-Sanur disebabkan keluar masuknya masyarakat di sekitar Pelabuhan Penyeberangan Sanur- Nusa Penida.
“Kawasan Sanur jadi padat kendaraan, karena keluar masuknya orang yang mau menyeberang. Hal ini harus dicarikan solusi oleh Dinas Perhubungan. Sepertinya sampai saat ini belum ada ditangani,” tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Selain masalah penanganan kemacetan lalu lintas di Jalur Tohpati-Sanur, Sugawa Korry juga mendesak agar pengelolaan Pelabuhan Penyeberangan Sanur-Nusa Penida melibatkan Pemprov Bali dan Kota Denpasar. “Pengamatan di lapangan, pengelolaan pelabuhan masih ditangani Pelindo. Kita berharap Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar masuk dalam pengelolaan Pelabuhan Sanur,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini.
Sugawa Korry juga sempat menerima aspirasi masyarakat bahwa warga lokal belum maksimal diserap sebagai tenaga kerja di Pelabuhan Sanur. “Termasuk juga kedepannya, tenaga kerja lokal asal Sanur supaya diserap secara maksimal,” pungkas Sugawa Korry.
Atas kondisi ini, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta belum bisa diminta komentar. Saat dihubungi melalui ponselnya belum direspon.n nat
1
Komentar