nusabali

Ditinggal ke Pasar, Dadong Srinadi Lakukan Ulahpati

  • www.nusabali.com-ditinggal-ke-pasar-dadong-srinadi-lakukan-ulahpati

Tiga kali upaya ulahpati itu gagal

Pernah Tiga Kali Gagal Lakukan Ulahpati 

AMLAPURA, NusaBali
Namun nyawanya tak tertolong saat Nenek Luh Srinadi melakukan ulahpati untuk yang keempat kalinya. Dia ditemukan tewas dengan leher terjerat selendang putih di dapur di rumah anak kandungnya, I Wayan Putra, 52, Minggu (11/6) sekitar pukul 07.30 Wita.

Nenek Srinadi diduga melakukan ulahpati setelah anak kandungnya I Wayan Putra bersama istrinya Ni Ketut Rusmadewi, 45, pergi ke Pasar Desa Menanga, sekitar pukul 07.00 Wita. 

Wayan Putra bersama Rusmadewi pergi ke Pasar Desa Menanga, Kecamatan Rendang, yang jarakya sekitar sekitar 200 meter dari rumahnya, untuk belanja keperluan sehari-hari. Saat suami istri ini pergi ke pasar, Ni Luh Srinadi masih tidur.

Sepulang dari pasar, Wayan Putra bersama Rusmadewi langsung menuju kamar ibunya untuk menyerahkan bubur yang dibelinya di pasar. Ternyata ibunya tidak ada di kamar. Wayan Putra mencari ibunya di dalam rumah termasuk di dapur. Saat masuk dapur, Wayan Putra terkejut lantaran ibunya tergantung di palang dapur menggunakan selendang putih, mengenakan kaos kaki hitam, jaket cokelat.

Wayan Putra langsung mengevakuasi ibunya dengan memotong selendang putih, kemudian ditidurkan di kamarnya. Selanjutnya melaporkan kasus itu ke Polsek Rendang. Petugas Polsek Rendang dipimpin Kapolsek Kompol I Nengah Berata mengajak petugas medis dari Puskesmas Rendang melakukan pengecekan. Tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan, dan disimpulkan murni bunuh diri.

Kepada petugas Wayan Putra menerangkan, ibunya telah tiga kali mencoba bunuh diri gara-gara lama menderita sakit asam lambung dan sesak napas. Dia menolak jenazah ibunya diotopsi. *k16

Komentar