Satpol PP Pulangkan Duktang

Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan sistem pembelian tiket secara online cukup efektif mendeteksi penduduk tak jelas. “Sehingga identitas penumpang menjadi terdata dan penjaringan duktang tanpa identitas jumlahnya minim. Hanya terjaring satu duktang saja,” tegas Suryanegara, dikonfirmasi, Kamis (27/4).

Kata Suryanegara, duktang yang terjaring tanpa identitas oleh Satpol PP Badung terjadi, Rabu (26/4). Duktang yang terjaring ini tidak membeli tiket secara online. “Yang bersangkutan berangkat dari Pelabuhan Ketapang. Mengaku bernama Joko, asal Sumatra Utara yang merantau ke Jakarta. Dari Jakarta lanjut ke Solo. Dari Solo naik kereta api ke Jember, dari Jember naik bus sampai dengan Ketapang, kemudian menumpang bus, disisipkan sama sopirnya di bus, sampai ke Terminal Mengwi,” beber birokrat asal Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara ini.

Dari temuan tersebut, kata Suryanegara, duktang tanpa identitas itu terpaksa dipulangkan. Hal ini dilakukan lantaran yang bersangkutan juga tidak memiliki penjamin. "Setelah terdata tidak bawa identitas, sampai siang orangnya tidak dijemput oleh penjaminnya. Jadi terpaksa kita pulangkan," kata Suryanegara. 

Suryanegara menambahkan, sidak duktang di Terminal Tipe A Mengwi akan berlangsung hingga Jumat (27/4) hari ini. Selanjutnya akan dilakukan sidak di wilayah yang memiliki kantong-kantong duktang. "Rencana Senin depan kita mulai. Kami bekerja sama dengan aparat desa/kelurahan menyasar perumahan yang menerima penduduk pendatang," pungkas Suryanegara. ind