151.082 Pemudik Diperkirakan Belum Kembali ke Bali
NEGARA, NusaBali - Pihak ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk memperkirakan masih banyak pemudik yang belum kembali menyeberang ke Bali.
Berdasar data perbandingan antara produksi dari Pelabuhan Ketapang dengan Pelabuhan Gilimanuk selama H-10 hingga H+3 Lebaran atau per Rabu (12/4) pagi hingga Kamis (27/4) pagi, ada selisih sebanyak 151.082 penumpang yang belum kembali menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk.
Sesuai data yang diterima NusaBali, untuk jumlah penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang selama H-10 hingga H+3 Lebaran, mencapai sebanyak 528.679 orang. Penumpang yang keluar Bali selama 15 hari itu, diseberangkan bersama kendaraan roda dua atau sepeda motor sebanyak 76.745 unit, sedan sejenis 55.884 unit, bus 4.292 unit, dan truk 16.949 unit.
Sedangkan jumlah penumpang masuk Bali atau dari Ketapang ke Gilimanuk pada periode yang sama, sementara baru mencapai 377.597 orang. Penumpang masuk Bali itu, diseberangkan bersama 25.628 unit kendaran rod dua, 43.819 unit mobil sedan sejenis, 4.631 unit bus, dan 15.710 unit truk.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi, Kamis (27/4), megatakan secara persentase, realisasi penumpang yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk dengan yang sebelumnya menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang, baru mencapai 60 persen. Tepatnya masih ada selisih sebanyak 151.082 orang penumpang yang belum kembali ke Bali.
Sementara realisasi kendaraan roda dua yang belum kembali ke Bali, juga baru mencapai 33,4 persen dengan selisih mencapai 51.117 unit. Sedangkan realisasi mobil sedan sejenis tercatat baru 27,5 persen dengan selisih mencapai 12.065 unit. Sementara untuk realisasi bus sudah mencapai 107,3 persen dengan melebihi sebanyak 339 unit. Sedangan realisasi truk juga sudah mencapai 92,7 persen dengan selisih 1.239 unit.
Sesuai prediksi sebelumya, kata Djumadi, dalam masa arus balik Lebaran ini, tidak semua pemudik langsung kembali dalam waktu bersamaan setelah Lebaran. Sejumlah pemudik yang kalangan pekerja non formal, masih banyak yang belum kembali menyeberang ke Bali. Sedangkan kalangan pekerja formal, diperkirakan sudah kembali atau balik sebelum berakhirnya cuti bersama Lebaran. "Masih banyak yang belum balik. Mungkin masih liburan dengan keluarga di kampung," ujar Djumadi.
Dalam beberapa hari terkahir setelah Lebaran, Djumadi mengaku, masih terjadi lonjakan penumpang dari Ketapang ke Gilimanuk. Dari data harian sejak H+1 hingga H+3 Lebaran, per hari rata-rata ada sebanyak 40.000 orang penumpang yang masuk Bali. "Situasi masih lancar. Beda dengan waktu mudik," ucap Djumadi. 7ode
1
Komentar