Dishub Kewalahan Tangani LPJU Rusak
SINGARAJA, NusaBali - Pelayanan kerusakan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng cukup tinggi. Rata-rata jumlah layanan perbaikan setiap harinya mencapai 15-20 titik. Namun mobil tangga hidrolik skylight baru tersedia satu unit.
Data Dishub Buleleng, titik LPJU di sembilan kecamatan sebanyak 15.969 titik. Sedangkan saat ini yang dilaporkan mengalami kerusakan sebanyak 745 titik lampu dan hampir sebagian yakni 350 titik sudah diperbaiki. Jumlah kerusakan titik lampu pun bergerak secara dinamis, karena umur lampu sudah tua. Terakhir pengadaan massal pada tahun 2016 silam.
Dishub Buleleng pun menganggarkan Rp 860 juta khusus untuk pemeliharaan dan perbaikan LPJU. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Jumat (28/4), mengatakan telah menyiapkan khusus Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana penanganan LPJU. Salah satunya mobil tangga hidrolik skylight pengadaan 2017 lalu.
Sebanyak 6 Tenaga Harian Lepas (THL) dan 1 orang pengawas yang ditugaskan khusus untuk memperbaiki kerusakan LPJU. “Kerusakan LPJU kami terima dari laporan langsung masyarakat yang datang ke kantor, melalui surat dan juga bisa melalui call center WhatsApp. Kalau dari WA itu rata-rata 3-4 laporan masuk setiap hari,” kata Gunawan.
Kondisi tersebut pun membuat trayek perjalanan mobil tangga hidrolik sangat tinggi, untuk menangani kerusakan lampu yang sudah terdata, maupun yang baru dilaporkan. Rata-rata sehari THL LPJU menangani 15-20 titik lampu yang rusak.
“Tentu kalau keuangan daerah memungkinkan kami ingin mengusulkan tambahan mobil hidrolik 1 unit, harganya sekitar Rp 800 juta. Coba nanti kami usulkan di APBD Perubahan. Kalau punya dua kan bisa lebih cepat penanganan karena wilayah Buleleng juga sangat luas. Lalu masih bisa jalan kalau satu kendaraan mengalami masalah,” imbuh Gunawan. 7k23
Komentar