Traktor Petani Marga Raib
Traktor mini yang dipakai untuk membajak sawah diparkir di pinggir jalan hilang pada keesokan paginya.
TABANAN, NusaBali
Para petani di Tabanan harus lebih hati-hati dengan perlengkapan berladangnya. Pasalnya pencurian mesin traktor mulai marak di daerah yang dikenal sebagai lumbung padinya Pulau Dewata tersebut.
Terakhir, petani di Banjar Pengembungan, Desa Tegal Jadi, Kecamatan Marga, dilaporkan kehilangan mesin orong-orong atau traktor mini dan 1 buah singkal traktor di pinggir jalan kawasan Subak Pengembungan. Peristiwa ini diketahui Jumat (28/4) pukul 08.00 Wita.
Traktor yang hilang ini milik I Nyoman Yudiana, 30, dan satu buah singkal tersebut milik I Nyoman Oka Sutarja 46, yang berada pada satu lokasi. Sehari sebelumnya, korban Yudiana sempat memantau Kamis (27/4) sore traktor atau mesin orong-orong masih di lokasi yang sama.
Sebelumnya, kejadian serupa ini juga terjadi di wilayah hukum Polsek kota Tabanan yakni di kawasan Banjar Celagi, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan. Traktor petani hilang sekitar pekan lalu.
Sementara trakor petani yang hilang di Marga ini sekarang tengah diselidiki polisi. Sebelumnya mesin orong-orong ini diparkir korban di pinggir jalan dengan ditutup terpal selama sebulan. Mesin diparkir di pinggir jalan usai membajak sawah. Namun selama satu bulan itu, korban Yudiana terus melakukan pemantauan setiap hari dan melihat mesinnya masih berada di tempat parkir.
Kapolsek Marga AKP I Wayan Suta Arcana menyatakan saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. "Kita masih lidik," ujarnya. Menurut dia mesin orong-orong yang diparkir korban di pinggir jalan ini sudah sebulan, namun memang selama itu dipantau oleh korban setiap hari. "Kerugian terhadap kedua korban ini sekitar Rp 4,5 juta lebih," tandasnya.
Adapun ciri-ciri traktor mini yang dibawa kabur maling berwarna kuning merk Robin serta ciri-ciri kedua roda masih baru. 7des
Komentar