Libur Lebaran, Penyeberangan di Danau Batur Stagnan
BANGLI, NusaBali - Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Bangli, antara lain Desa Tradisional Penglipuran dan Kawasan Kintamani dibanjiri wisatawan saat libur lebaran. Namun tidak dengan aktivitas penyeberangan di Danau Batur, Kintamani.
Wisatawan yang berkunjung ke Desa Trunyan melalui Pelabuhan penyeberangan Danau Batur di Dermaga Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, tidak begitu signifikan. Kepala UPT Penyeberangan Danau Batur I Ketut Nasta mengatakan musim libur lebaran tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas penyeberangan di Dermaga Kedisan.
Saat musim libur lebaran, boat yang menyeberangkan wisatawan dari Dermaga Kedisan ke Kuburan Desa Trunyan, hampir sama dengan hari biasa. Per hari, rata-rata 4 - 5 motor boat yang menyeberangkan wisatawan ke Kuburan Desa Trunyan. "Sempat terjadi peningkatan aktivitas penyeberangan, tepatnya sehari setelah hari raya lebaran. Ada 10 boat layani penyeberangan," jelasnya, Jumat (28/4).
Satu boat biasanya mengangkut 3 - 4 penumpang dari jumlah maksimal daya angkut untuk 7 penumpang. Wisatawan yang menyeberang dominan domestik.
Diakui, penurunan aktivitas penyeberangan setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi memasuki libur lebaran, penyeberangan sangat ramai, yakni rata-rata 12 - 13 boat mengangkut wisatawan ke Kuburan Desa Trunyan.
"Penurunan kunjungan wisatawan karena banyak faktor. Salah satunya, mungkin karena semakin banyaknya obyek wisata baru di beberapa daerah,” ujarnya.
Tarif penyeberangan, tiap penumpang untuk wisatawan domestik Rp 703.000 dan wisatawan asing Rp 733.000. Jika mengangkut 7 penumpang dikenakan tarif Rp 835.000 untuk domestic, dan wisatawan asing Rp 1.045.000. "Tarif penyeberangan beragam, tergantung dari jumlah penumpang yang diangkut,” kata Ketut Nasta. 7esa
Komentar