Fajar/Rian Belum Temukan Permainan Terbaik di Dubai
JAKARTA, NusaBali - Langkah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 masih tak terhentikan.
Meski demikian, mereka mengaku belum menemukan pola permainan terbaik selama berlaga di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pada laga babak 16 besar, Kamis (27/4) malam WIta, Fajar mengaku masih terkendala dengan pergerakan kaki yang membuatnya kesulitan mengejar umpan kok lawan.
"Saya juga merasa kaki saya kurang cepat, beberapa kali ada ketinggalan dengan bola lawan," kata Fajar dalam rilis PP PBSI, Jumat (28/4).
Meski mengamankan tiket perempatfinal, namun Fajar kurang puas dengan kemenangannya karena masih membuat kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi jika dirinya bisa lebih konsisten.
Sementara Rian juga mengaku bahwa performanya saat menghadapi pasangan Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching di 16 besar masih kurang baik. Kemenangan itu turut dipengaruhi permainan lawan yang juga kurang baik, sehingga unggul dua gim 21-14, 21-12.
Karena itu, pemain asal Bantul itu, ingin lebih fokus pada babak selanjutnya. Apalagi kualifikasi menuju Olimpiade juga sudah di depan mata, sehingga ia harus lebih siap mental jika ingin mendulang hasil sesuai target.
Bahkan gelar juara dari All England dan Malaysia Open yang secara level setara dengan BAC 2023 pun tidak menjadi alasan bagi Fajar/Rian untuk jumawa atau menganggap enteng lawan.
"Kami mau lebih fokus menyiapkan diri sendiri, memperbaiki kekurangan-kekurangan, agar nanti saat mulai Race to Olympics kami sudah siap secara mental, fisik, dan lainnya," ujar Rian. ant
Komentar