Parpol di Buleleng Enggan Daftarkan Caleg di Hari Pertama
SINGARAJA, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Caleg), Senin (1/5) sampai Minggu (14/5) mendatang. Di KPU Buleleng pada hari pertama pendaftaran belum ada satupun partai politik (Parpol) yang datang untuk mendaftarkan Caleg.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhy Udiyana ditemui di ruang kerjanya Senin (1/5) mengatakan sosialisasi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Bahkan KPU Buleleng juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk tetap membuka layanan kelengkapan persyaratan.
Dudhi pun menyebut tidak ada persyaratan yang berat. Namun beberapa persyaratan memang memerlukan waktu pengurusan, terutama surat yang memerlukan pengesahan. Salah satunya pengesahan ijazah. “Ijazah wajib disertakan adalah ijazah SMA/sederajat yang sudah dilegalisir. Kalau ingin menambahkan titel pendidikan dilengkapi seluruhnya. Kalau sekolahnya sudah tidak ada legalisirnya bisa langsung di Disdikpora Provinsi Bali,” terang Dudhi.
Selebihnya persyaratan lainnya seperti surat kesehatan jasmani, rohani dan bebas narkoba juga bisa didapatkan secara kolektif di RSUD Buleleng. Hal tersebut dijelaskan Dudhi sudah membantu bakal Caleg untuk mengefisiensi dan mengefektifkan pengurusan persyaratan. “Kami sarankan saat waktu pendaftaran ini dimanfaatkan parpol dengan maksimal dengan mendaftarkan seluruh bacaleg dulu. Karena setelah pendaftaran selesai dan masuk tahapan verifikasi tidak bisa lagi menambah atau mengurangi jumlah bacaleg yang didaftarkan,” terang Dudhi.
Namun pada masa verifikasi, Parpol masih bisa memperbaiki persyaratan caleg yang masih kurang lengkap. “Besok atau lusa (Selasa atau Rabu) kami akan berkoordinasi dengan pimpinan parpol untuk menyusun jadwal pendaftaran. Kalau ada yang akan membawa berkas pendaftaran dengan diiringi baleganjur atau dengan masa kami persilakan, biar nanti diatur waktunya agar tidak bertabrakan,” ungkap pejabat asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.
Pendaftaran Caleg DPRD Kabupaten Buleleng dibuka KPU Buleleng dari pukul 08.00 Wita-16.00 Wita. Waktu pendaftaran akan diperpanjang pada hari terakhir, yakni pada Minggu (14/5) mendatang dari pukul 08.00 Wita sampai 23.59 Wita. KPU Buleleng idealnya akan menerima pendaftaran caleg sebanyak 810 orang dari 18 parpol peserta pemilu di 9 daerah pemilihan (dapil) yang ada di Buleleng.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah elite masing-masing parpol di Buleleng mengaku masih mempersiapkan persyaratan dengan matang. Beberapa parpol juga masih menunggu persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya. Seperti DPD II Golkar Buleleng. Ketua Tim Pemenangan Nyoman Gede Wandira Adi mengaku caleg yang akan didaftarkan ke KPU Buleleng sudah siap.
Sebanyak 45 nama caleg pun sudah diputuskan dalam pleno DPD II Golkar Buleleng. “Kami sudah siap mengisi 100 persen dari jumlah kursi. Sekarang menunggu keputusan DPP, setelah final baru kami akan daftarkan ke KPU,” ucap Wandira yang juga anggota DPRD Buleleng ini. Hal senada juga diungkapkan DPC Gerindra Buleleng. Ketua Umum Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa mengungkapkan akan mendaftarkan caleg setelah mendapatkan petunjuk dari DPP sembari menunggu dewasa ayu (hari baik).
Sedangkan PDIP melalui Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna dihubungi via pesan WhatsApp mengatakan caleg masih memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Ketua DPRD Buleleng ini pun mengatakan pengurusan beberapa persyaratan bacaleg masih terkendala libur dan cuti bersama Idul Fitri sepekan lalu. “Kami menunggu persyaratan lengkap dulu, karena belum semua selesai mengurus, ditunggu saja, kami nanti kabari,” kata politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Di sisi lain DPC Hanura Buleleng melalui Ketua Gede Wisnaya Wisna menyebut akan memilih pendaftaran di hari terakhir, yakni Minggu (14/5) mendatang. Wisnaya menyebut pemilihan hari terakhir itu untuk memaksimalkan waktu melengkapi berkas dan persyaratan bacaleg. “Tetapi kami akan menyesuaikan juga dari jadwal yang diminta DPP, kami sudah siapkan 45 orang bacalegnya,” tegas kader Hanura asal Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini. 7 k23
Komentar