Hujan Gerimis Warnai Nyapu Leger di Tista
AMLAPURA, NusaBali - Prosesi Nyapu Leger massal di Banjar Tista Gede, Desa Adat Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Saniscara Kliwon Wayang, Sabtu (29/4) malam, di tengah hujan gerimis. 96 krama mengikuti prosesi itu, di bawah koordinasi Bendesa Adat Tista, Jro Pasek Nyoman Pamadi Nusantara.
Hujan gerimis mengguyur, tapi krama tetap bersemangat. Mereka duduk rapi berbaris terbagi tujuh, sesuai hari kelahiran masing-masing. Selanjutnya dalang wayang kulit Ida Nyoman Sugata dari Geria Tubuh, Banjar Abang Jeroan, Desa/Kecamatan Abang, mementaskan wayang dengan lakon, sesuai mitologi Hindu, Dewa Kala putra Dewa Siwa yang lahir Tumpek Wayang (Saniscara Kliwon Wayang). Selanjutnya, dalang Ida Nyoman Sugata membuat tujuh jenis tirta sesuai nama hari yang lahir selama wuku Wayang. Saat membuat tirtha, mohon kepada Ida Bhatara yang disimbolkan dengan wayang, kayonan, Siwa Cintia, Ida Bhatara Bayu, dan Samirana.
Menyusul Ida Nyoman Sugata meruwat atau menyucikan krama yang lahir di wuku wayang menggunakan tujuh tirta secara bergantian, mulai dari krama lahir Redite, menyusul Soma, Anggara, Buda, Wraspati, Sukra, dan Saniscara. Tujuannya, menyucikan krama yang lahir di wuku Wayang. ‘’Mereka yang lahir pada wuku Wayang, unsur negatif yang menyertainya berbeda-beda, sesuai sifat-sifat yang ada dalam wayang itu sendiri. Ruwatan ini agar sifat-sifat itu somya,’’ jelas dalang kelahiran 31 Desember 1961 ini.
Panglukatan diakhiri persembahyangan dipuput Ida Pedanda Gede Made Gotama dari Geria Tubuh, Banjar Abang jeroan, Desa/Kecamatan Abang. Ida Pedanda Gede Made Gotama mengingatkan pentingnya upacara nyapu leger, untuk menyomiakan unsur negatif yang lahir di siklus wuku wayang. "Sehingga unsur negatif dalam diri lenyap, makanya perlu tirtha wayang dan pedanda," katanya.
Bendesa Adat Tista Jro Pasek Nyoman Pamadi Nusantara mengapresiasi antusias krama ikut prosesi upacara. "Ini pertama kali kami menggelar Nyapu Leger massal, secara gratis. Krama datang dari enam banjar adat se-Desa Adat Tista, ada juga dari luar desa," katanya.7k16
Komentar