Ucapkan May Day untuk Kaum Buruh, Hasto Sebut Buruh Elemen Pembangunan Ekonomi Bangsa
JAKARTA, NusaBali - Setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh. DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat merayakan May Day (hari buruh internasional, red) kepada kaum buruh di seluruh Indonesia. PDIP meyakini, bahwa buruh adalah elemen penting dalam pembangunan perekonomian bangsa.
“Dalam dialektika ideologis yang dilakukan oleh Bung Karno bersama para pendiri bangsa lainnya, tekad melawan kapitalisme, kolonialisme, dan imperialisme dijabarkan dalam Pancasila sebagai ideologi keberpihakan terhadap buruh, tani, dan nelayan. Mereka dididik, dibangun kesadarannya, diorganisir menjadi kekuatan nasionalisme baru, jalan ekonomi kerakyatan yang berdikari dengan topangan penguasaan iptek guna mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis, Senin (1/5).
Dengan demikian, lanjut Hasto, peringatan Hari Buruh harus dilandasi oleh ide, gagasan, cita-cita, dan semangat pembebasan yang sama, melalui campur tangan negara sehingga ditinjau dari kemampuan, profesionalitas, kemampuan produksi, harkat dan martabat buruh serta adanya kebijakan strategis bagi peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia secara menyeluruh.
Hasto mengatakan, PDIP meminta agar semua stakeholder memiliki kesadaran yang sama agar tidak terjadi penindasan atau pengabaian hak-hak buruh secara praktik maupun dari sisi kebijakan. "Bahkan terhadap calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, melalui visi misi yang akan disusun, dimana aspek ideologis hingga kebijakan pemerintah terhadap buruh menjadi salah satu hal yang sangat penting," papar Hasto.
Hasto menambahkan, melalui Fraksi DPR RI dan DPRD PDIP mengupayakan dialog dengan berbagai organisasi serikat buruh. "Dalam rangka menyerap aspirasi. PDI Perjuangan sangat mendukung perjuangan buruh mendapatkan hak-haknya, termasuk soal fasilitas kesehatan dan pendidikan yang layak. Yang tidak kalah penting membangun spirit dan daya juang prestasi," ucap Hasto yang saat berkunjung ke daerah pun menyempatkan diri bertemu organisasi buruh.
PDIP juga tidak mempermasalahkan bila buruh menyampaikan aspirasinya dengan melakukan demonstrasi. Di alam demokrasi yang tumbuh dengan baik saat ini di Indonesia, demo bisa menjadi instrumen untuk menyampaikan aspirasi dalam upaya kaum buruh mencapai kesejahteraan. Namun, diharapkan penyaluran aspirasi termasuk dengan demo dilakukan secara konstruktif dan tidak mengganggu. Di sisi lain, PDIP mendorong Pemerintah untuk selalu membuka diri dan berdialog dengan semua pihak. "Termasuk soal penerapan UU Cipta Kerja yang masih mendapat kritikan tajam," tegas Hasto. k22
1
Komentar