Perbaikan Jalan Nangka 2,8 Km Telan Anggaran Rp 9 Miliar
DENPASAR, NusaBali - Proses perbaikan Jalan Nangka, Denpasar, sepanjang 2,8 kilometer akan menelan anggaran Rp 9 miliar. Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar tengah melakukan berbagai persiapan termasuk tahap tender pengawas.
Hal itu diungkapkan Kadis PUPR Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata didampingi Kabid Bina Marga Dinas PUPR Ida Ayu Trisuci Arnawati, Selasa (2/5). Dikatakannya panjang jalan yang akan dilakukan perbaikan mencapai 2,8 kilometer. Pihaknya berharap bila semua proses berjalan lancar, pertengahan tahun ini sudah bisa digarap.
Untuk perbaikan tersebut, Airawata mengatakan akan dilakukan tender fisik pengerjaan jalan. Anggaran pagu yang disiapkan sebesar Rp 9.075.987.440 pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk 2023. Airawata mengatakan, saat ini sedang proses tender pengawas. Setelah itu, akan dilakukan tender fisik. “Jadi kita berharap Mei ini sudah bisa rampung,” jelasnya.
Dia berharap dalam proses tender ini bisa berjalan lancar. Karena biasanya yang menghambat tersebut bisa juga dari proses tender yang lama. Tidak menutup kemungkinan juga banyak tender yang gagal, kemudian diulang lagi. Jadi prosesnya lebih lama.
Sebelumnya, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan tahun ini pihaknya sudah berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan tanpa menunggu perbaikan pipa terlebih dahulu, seperti rencana awal. Dalam pengerjaannya akan dilakukan selama dua tahap yakni menggunakan anggaran APBD induk dan APBD perubahan.
“Sekarang sudah mulai proses tender. Astungkara akhir Mei sudah bisa ada pemenang tender sehingga segera digarap,” kata mantan Ketua Komisi II DPRD Denpasar ini.
Politisi PDIP ini menyebut, ada dua nomenklatur dalam APBD terkait dengan jalan ini yakni Jalan Nangka Utara dari simpang Jalan Kemuda hingga depan Banjar Tainsiat, dan dari simpang Jalan Kemuda menuju Jalan Antasura.
Untuk perbaikan tahap pertama, akan dimulai dari simpang Jalan Kemuda ke selatan hingga depan Banjar Tainsiat menggunakan APBD induk. Sedangkan dari simpang Jalan Kemuda ke utara hingga Jalan Antasura akan dikerjakan pada tahap kedua menggunakan APBD perubahan. “Sehingga tahun ini, Jalan Nangka dari Belusung sampai ke Tainsiat itu clear,” kata Wawali Arya Wibawa.
Selama ini yang menjadi kendala perbaikan jalan ini yakni masih adanya pipa di bawah jalan tersebut yang usianya uzur. Akan tetapi, dari pertimbangan, proses Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk perbaikan pipa tersebut kemungkinan paling cepat baru terealisasi tahun 2025. Sehingga jika menunggu tahun 2025, kerusakan jalan tersebut dinilai akan semakin parah.
Karenanya Pemkot Denpasar memutuskan untuk melakukan perbaikan lebih awal. “Kalau tidak dikerjakan tahun ini, kami harus menunggu penyelesaian sistem perencanaan KPBU PDAM paling cepat realisasi fisiknya di akhir 2025. Akan ada rentang waktu cukup panjang melihat kondisi Jalan Nangka Utara yang rusak. Oleh karena itu perbaiki dulu, sambil jalan proses KPBU ini,” ujar Wawali Arya Wibawa.
Sementara itu, untuk perbaikan jalan tahun 2023, Dinas PUPR menganggarkan pagu sebesar Rp 51 miliar lebih. Selain peningkatan infrastruktur jalan kota, Dinas PUPR juga akan mengerjakan peningkatan infrastruktur jalan lingkungan yang berada di 33 desa/kelurahan. 7 mis
Komentar