6 Tahun Menunggu, Jembatan Manuksesa Kini Ditender

Selama enam tahun pasca disapu bencana alam, Pemkab Buleleng hanya membangun jembatan darurat dari kayu dan papan. Konstruksi darurat itu pun hanya bisa dilewati dengan sepeda motor roda dua. Pemkab Buleleng tahun ini akan membangun jembatan baru dengan anggaran Rp 2 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan anggaran yang disiapkan untuk membangun jembatan yang permanen. Jembatan yang amblas dihanyutkan banjir bandang pada tahun 2017 dan digantikan jembatan darurat akan dibangun baru dengan konstruksi permanen. Beton di kedua ujung jembatan akan menggunakan beton pabrikan. Sedangkan badan jembatan sepanjang 25 meter itu juga akan diperlebar menjadi 7 meter. Menurut Adiptha jembatan baru nanti juga akan dilengkapi dengan trotoar, masing-masing selebar 50 sentimeter di sisi kanan dan kiri jembatan.

“Dulu jembatannya kecil, sekarang karena masyarakat sudah banyak dan jalur ini cukup ramai nanti ada pelebaran dan penguatan fungsi jembatan.Mudah-mudahan segera ada pemenang tendernya sehingga cepat dikerjakan,” terang Adiptha.

Dia berharap setelah kontrak pekerjaan dengan pemenang tender, seluruh pembangunan jembatan ini dapat dituntaskan pada bulan November mendatang. Sehingga akses yang disiapkan oleh pemerintah daerah segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.7k23