Trio Srikandi PDIP Tarung ke DPR RI
Mulai ‘Pasang Jangkar’, Sasar Pemilih Perempuan
CALEG
Perempuan
Srikandi
PDIP
PDI Perjuangan
Gusti Ayu Diah Werdhi
Gusti Ayu Aries Sujati
Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi
DPR RI
DPR RI Dapil Bali
DENPASAR, NusaBali - Petarung kawakan berstatus new comer menuju DPR RI untuk Pemilu 2024 bermunculan di PDI Perjuangan. Untuk memenuhi kuota perempuan 30 persen, partai berlambang Si Moncong Putih ini menarungkan tiga Srikandi di dapil (daerah pemilihan) Bali, yakni Gusti Ayu Aries Sujati, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS dan Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi. Diah Werdhi dan Aries Sujati sudah mulai pasang jangkar.
Aries Sujati politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Istri mantan Bupati Buleleng dua periode Putu Agus Suradnyana ini kini masih duduk di Komisi IV DPRD Bali periode 2019-2024. Sementara Diah Werdhi, politisi asal Jembrana ini duduk di Komisi III DPRD Bali periode 2019-2024.
Sebaliknya, Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi merupakan istri Tjokorda Gede Putra Nindya (Cok Nindya), mantan Sekda Gianyar asal Puri Peliatan, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar. Sagung Ratu belum pernah pengalaman tarung di Pemilu. Dia disebut-sebut masuk PDIP melalui jalur Ketua DPC PDIP Gianyar yang juga Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra.
Tiga Srikandi PDIP ini akan berebut kursi DPR RI yang jumlahnya 9 kursi di dapil Bali. Berdasarkan hasil Pileg 2019, dari 9 kursi DPR RI dapil Bali 6 diantaranya dikuasai PDIP, 2 dikuasai Golkar dan 1 diduduki Partai Demokrat. 6 kursi Anggota DPR RI dapil Bali dari PDIP, yakni I Made Urip politisi asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, I Gusti Agung Rai Wirajaya politisi asal Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, I GN Alit Kusuma Kelakan politisi asal Kelurahan Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, I Nyoman Parta, politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, I Wayan Sudirta, politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, dan I Ketut Kariyasa Adnyana, politisi asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
Sementara 2 kursi Golkar direbut Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Sementara 1 kursi Demokrat diduduki Putu Supadma Rudana, politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar.
Diah Werdhi, Aries Sujati dan Sagung Ratu akan menghadapi petarung-petarung kawakan incumbent yang sebelumnya kokoh maju ke DPR RI. Kecuali, Putu Supadma Rudana politisi Demokrat yang juga Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen ini belum menyatakan maju lagi ke DPR RI untuk Pemilu 2024.
Diah Werdhi dihubungi NusaBali, Rabu (3/5) mengatakan dirinya melamar sebagai Caleg DPRD Bali untuk Pemilu 2024. Namun, peraih suara 28.051 di dapil Jembrana pada Pileg 2019 malah diplot ke DPR RI. “Saya baru dapat surat penugasan dari DPP untuk maju ke DPR RI, Selasa (2/5). Sebenarnya saya melamar kursi DPRD Bali. Tetapi karena ini penugasan, saya siap melaksanakan tugas partai,” ujar adik kandung Anggota Komite I DPD RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna ini.
Diah Werdhi mengatakan, dirinya sudah siap terjun mendulang suara dengan modal awal 28.051 yang diraih pada Pileg 2019 lalu. Kini sasarannya adalah basis suara perempuan di organisasi perempuan, termasuk mendulang suara dengan jaringan kekerabatan dan persaudaraan. “Harus optimis, bertarung saja dulu, soal hasil bagi saya itu nanti lah. Berjuang maksimal sekarang lah sebagai kader partai,” tegas Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali periode 2021-2024 ini.
Sementara Aries Sujati diwawancarai terpisah, Rabu kemarin mengatakan dirinya ditugaskan partai maju ke DPR RI. “Iya, diplot ke DPR RI bersama Diah Werdhi dan Sagung Ratu. Sekarang masih mengurus data-data dan persyaratan caleg. Bagi saya sebagai kader, di mana saja ditugaskan siap,” ujar Aries Sujati. Mantan PNS di Pemkab Badung ini mengatakan, dirinya sudah mulai ‘pasang jangkar’ menghidupkan jaringan di seluruh Bali. Karena dapilnya adalah Bali, maka akan mendulang suara di 9 kabupaten dan kota. Aries Sujati diprediksi akan menjadi mesin suara, karena dukungan suami yang mantan Bupati Buleleng dua periode. Siapa tidak kenal Putu Agus Suradnyana, politisi kawakan yang Ketua DPC PDIP Buleleng. Pasca lengser jadi Bupati Buleleng, ‘taring’ Agus Suradnyana dinilai masih tajam mendulang suara buat sang istri.
Aries Sujati mengaku tidak masalah dengan adanya kemungkinan akan bertarung dengan incumbent I Ketut Kariyasa Adnyana yang sama-sama asal Buleleng. Kata Aries Sujati, masing-masing punya segemen pasar. “Nggak ada bertarung gitu, karena kita sama-sama kader partai yang ditugaskan merebut suara DPR RI. Ya sudah punya segmen dan basis suara masing-masing, sekarang tinggal turun sosialisasi,” tegas Aries Sujati peraih 32.408 suara di Pileg 2019 ini. 7 nat
Komentar