Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) Akan Digelar di Badung

Pembukaan yang dijadwalkan bakal dihadiri langsung Presiden Joko Widodo ini dihadiri oleh seluruh Bupati dan Walikota seluruh Indonesia.

Kegiatan ITTSU terdiri dari empat kelompok yang dikemas secara holistik dan terpadu, yaitu Konferensi Pariwisata dan Budaya (Conference on Tourism and Culture), Table Top & Exhibition, Festival Budaya Indonesia, dan Penerapan Teknologi Informasi digitalisasi (D4.0 – G5.0). Konferensi bertujuan untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat, bahwa pemulihan ekonomi sangat ditentukan oleh sektor pariwisata, karena industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan memberikan dampak multiplier effect ke sektor industri penunjang pariwisata, seperti transportasi, akomodasi, event organizer, industri kreatif (UMKM), dan lain-lainnya.

Adi Arnawa mengatakan kegiatan ITTSU Tahun 2023 direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Badung tepatnya di Balai Budaya Giri Nata Mandala. “Jadi ada beberapa hal yang perlu dibahas sehubungan dengan apa yang akan ditampilkan dalam rangka pelaksanaan ITTSU. Apalagi kabarnya Presiden Joko Widodo akan hadir, sehingga substansinya harus jelas dan pasti. Maka dari itu perlu adanya satu gambaran pasti, terhadap persiapan penyelenggaraan  ITTSU,” ujarnya.

Menurut birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini, ITTSU ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempromosikan tempat wisata, khususnya yang ada di Badung, sehingga diharapkan bisa mendatangkan ribuan wisatawan. “Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini dalam rangka mendatangkan wisatawan mancanegara untuk datang ke Bali khususnya ke Kabupaten Badung. Pelaksanaan event ITTSU perlu adanya persiapan dari berbagai hal termasuk persiapan para seniman, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Adi Arnawa.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta, turut menyambut baik kegiatan ITTSU yang akan diselenggarakan di Badung. Dia pun akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar event ini berjalan dengan baik dan sukses.

“Kami akan bekerja sama dengan semua elemen pelaku pariwisata maupun masyarakat untuk turut berpartisipasi dan bergotong royong agar event ini dapat berjalan dengan baik dan manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat,” ujarnya. 7 asa