Wagub: Aparatur Pemerintah Dituntut Tingkatkan Kapasitas
DENPASAR, NusaBali - Aparatur pemerintah dituntut untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kompetensi, sehingga mampu menciptakan pelayanan publik yang semakin baik. Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) diharapkan mampu melahirkan sosok-sosok pemimpin strategis yang akan membawa perubahan berdampak kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IX Tahun 2023 bersama Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Dr Muhammad Taufiq DEA, di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Selasa (2/5).
PKN Tingkat II Angkatan IX Tahun 2023 berlangsung pada 2 Mei sampai 8 September 2023, diikuti oleh 64 peserta pejabat pimpinan tinggi dari Pemprov Bali, kabupaten/kota se-Bali serta dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Jambi, dan Nusa Tenggara Timur.
Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) karena telah memberikan rekomendasi kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali untuk menyelenggarakan PKN Tingkat II yang kedua kalinya, pasca transformasi kelembagaan yang menggabungkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali (BPSDM) menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali (BKPSDM).
Wagub Cok Ace menyampaikan saat ini dunia sedang menghadapi tantangan global yang berpengaruh terhadap kebutuhan dan struktur kehidupan bangsa, termasuk Indonesia. Terutama dampak dari pandemi Covid-19 yang ‘memaksa’ kita beradaptasi cepat dalam perubahan.
Demikian pula halnya dengan aparatur pemerintah dituntut untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kompetensi, serta birokrasi dituntut untuk memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan, sehingga mampu menciptakan pelayanan publik yang semakin mudah, cepat dan murah, serta lincah, lentur, fleksibel, dan tangguh dalam menghadapi situasi yang sangat dinamis.
“Untuk itu kami berharap dengan penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan ini lahir sosok-sosok pemimpin strategis yang akan membawa perubahan berdampak kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Dr Muhammad Taufiq DEA dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun sebuah bangsa. Pendidikan juga menjadi penentu dalam pelayanan mengedepankan kemanusiaan.
“Pelaksanaan pendidikan bagi aparatur adalah kunci dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan menjadi pemain besar dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki,” ujarnya. 7 cr78
1
Komentar