Bupati Resmikan TPS3R dan Puspa Aman Desa Batuan

Peresmian diawali dengan upacara pacaruan dan pamlaspasan dihadiri anggota DPR RI Nyoman Parta, anggota DPRD Gianyar I Putu Pebriantara, dan pimpinan OPD. 

Bupati Mahayastra mengaku kagum dengan TPS3R dan Puspa Aman Batuan Winangun yang terletak di tengah hamparan sawah yang indah. “Saya pertama kali masuk sini, ternyata indah dan cantik sekali. Masih hijau dengan hamparan yang luas. Penataan Puspa Aman juga baik,” puji Bupati Mahayastra. Bupati asal Payangan ini juga memuji desa-desa di Kecamatan Sukawati yang selalu bersaing memberikan yang terbaik untuk pembangunan desa. “Kalau di Kecamatan Sukawati ini, apa pun yang positif selalu kades dan masyarakatnya berlomba memberikan yang terbaik,” lanjutnya. 

Bupati mengatakan, Puspa Aman merupakan upaya yang dimulai dari desa dan masyarakat untuk menyokong kedaulatan pangan. “Bayangkan saja, masyarakat punya 10 saja tanaman cabai di rumahnya dan tanaman sayur lainnya. Itu akan mampu menekan inflasi saat harga cabai naik,” ungkapnya. TPS3R dan Puspa Aman merupakan program integrasi yang dicanangkan Pemkab Gianyar. Dalam Puspa Aman dilakukan kegiatan pembibitan tanaman dan demplot percontohan. Sedangkan TPS3R merupakan program untuk penanganan sampah berbasis sumber dan mengolah sampah organik menjadi kompos. 

Kompos dari TPS3R akan didistribusikan untuk Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK di masing-masing rumah tangga. Bibit tanaman cabai dan sayur-sayuran dibagikan oleh Puspa Aman ke masyarakat. Menariknya, Puspa Aman Batuan Winangun juga dibuka sebagai tempat agro ekowisata yang diharapkan akan menjadi destinasi wisata. Sementara itu, Perbekel Desa Batuan Ari Anggara mengatakan, Puspa Aman dan TPS3R Batuan Winangun berdiri di atas tanah milik Pemerintah Provinsi Bali seluas 18 are. 7 nvi