Harga Ikan Naik 2 Kali Lipat
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, pemasok ikan di pasar ikan tradisional Kedonganan, Kecamatan Kuta, mulai menyetok ikan.
Pemasok Ikan Antisipasi Pasokan selama Libur Lebaran
MANGUPURA, NusaBali
Hal ini sebagai antisipasi terhadap kekurangan stok ikan pada saat mendekati hari raya nanti. Selain itu kini para pedagang mengandalkan ikan kiriman dari luar Bali karena hasil tangkapan nelayan Kedonganan kini menurun.
“Nelayan Kedonganan kini banyak yang tak melaut karena ombak besar. Banyak nelayan yang memilih libur dan pulang kampung. Kini saya mengandalkan ikan kiriman dari Surabaya,” tutur Nur Alia, pemasok ikan untuk hotel dan restoran di Kedonganan dan Jimbaran, Senin (12/6).
Karena hasil tangkapan nelayan menurun, Nur Alia mengaku mengantisipasi kekurangan ikan jelang Lebaran dengan melakukan penyetokan setiap hari. “Setiap hari saya stok ikan 10 kilogram hingga 20 kilogram. Jumlah stok tergantung banyaknya ikan yang datang,” imbuh Nur Alia.
Dia memprediksi harga ikan mendekati hari raya nanti akan terjadi peningkatan yang cukup tajam, karena banyak nelayan yang tak melaut. Selain itu pasokan ikan dari luar Bali juga kemungkinan akan sedikit tersendat karena nelayan berkonsentrasi pada hari raya.
“Hingga kini distribusi ikan dari luar Bali tak mengalami hambatan, sehingga permintaan konsumen masih dapat dilayani dengan baik,” lanjutnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Har, pedagang ikan eceran di pasar mina wisata itu. Menurutnya harga ikan pada pedagang eceran kini mengalami kenaikan sekitar dua kali lipat.
Ikan yang paling dicari kosumen misalnya ikan layang dan kucing, harga sebelumnya Rp 15.000 naik menjadi Rp 30.000/kg, ikan kerapu harga sebelumnya Rp 35.000 naik menjadi Rp 50.000 hingga Rp 60.000, tongkol sebelumnya Rp 15.000 menjadi Rp 30.000 hingga Rp 35.000, dan kakap harga sebelumnya Rp 60.000 naik menjadi Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per kg.
“Saya memprediksi pada saat hari raya nanti akan terjadi kenaikan hingga tiga kali lipat,” kata Har. 7 cr64
Komentar