Pemkot Denpasar Dukung Pembentukan Program Polisi Banjar
DENPASAR, NusaBali - Guna terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di tingkat RW/Banjar, Polresta Denpasar mengadakan program pelatihan pemolisian masyarakat (polmas) kepada polisi yang akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Kegiatan yang merupakan salah satu program Quick Wins Presisi Polri ini diselenggarakan di Gereja Lembah Pujian, Denpasar Utara pada Kamis (4/5).
Pelatihan yang dibuka oleh Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan personel Polri yang nantinya akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pembentukan program polisi tingkat RW/Banjar ini juga diharapkan mampu meningkatkan interaksi anggota Polri dengan masyarakat, serta membantu memecahkan pemermasalahan sosial yang ada .
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan, pihaknya mendukung pembentukan program pelatihan pemolisian masyarakat (polmas) polisi yang akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar. “Kami mengharapkan anggota Polri yang nantinya ditempatkan di tingkat banjar dapat bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat khususnya dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban serta dapat membangun hubungan yang harmonis sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," kata Alit Wiradana.
Sementara Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, total jumlah personel Bhabinkamtibmas di Polresta Denpasar saat ini sebanyak 56 personel dimana jumlah tersebut hanya mengcover 10,6 persen dari 527 total banjar yang ada. Dengan adanya program Polisi RW/Banjar ini diharapkan dapat mengcover jumlah personel Bhabinkamtibmas yang ada dalam memperkuat tugas-tugas kepolisian. Program ini juga merupakan salah satu terobosan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. 7 mis
Komentar