Indonesia dan PNG Komitmen Terhadap Penghormatan Kedaulatan
JAKARTA, NusaBali - Indonesia dan Papua New Guine (PNG) mengapresiasi tentang penghormatan penuh kepada kedaulatan wilayah kedua bangsa dan saling menjaga keutuhan wilayah negeri masing-masing.
Hal itu diungkapkan Ketua Delegasi sekaligus Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5).
Delegasi DPR RI kunjungan ke Port Moresby Papua New Guinea dalam rangka meningkatkan kerjasama antar parlemen Indonesia dan negara tetangga terpenting Indonesia salah satunya PNG. “PNG memiliki sikap tegas terhadap kedaulatan wilayah Indonesia, melarang segala bentuk kegiatan yang dilakukan di wilayah PNG yang berhubungan dengan aktivitas gerakan separatis ataupun gerakan merongrong keutuhan kedaulatan NKRI,” ujar Supadma Rudana.
Pada pertemuan dengan Parlemen PNG, Supadma Rudana menyampaikan apresiasi atas kerjasama parlemen yang terjalin selama ini. Kata dia kunjungan parlemen kedua negara dilakukan secara berkala baik di Jakarta maupun di ibu kota PNG yaitu Port Moresby.
Supadma Rudana juga mengundang parlemen PNG untuk hadir dalam kegiatan AIPA, pertemuan parlemen Negara- negara ASEAN. PNG merupakan observer/delegasi pengamat dalam pertemuan KTT AIPA di Jakarta pada Agustus 2023.
Supadma Rudana menyampaikan Forum Parlemen Indonesia dan Negara-negara Pacifik akan kembali digelar di 2024 di Jakarta, melanjutkan pertemuan pertama yang sukses di tahun 2018. “Kedepan dibutuhkan suatu kerjasama di segala bidang yang lebih komprehensif baik dari sisi ekonomi, perdagangan maupun kerjasama peningkatan capacity building serta kerjasama people to people. Salah satunya yang berhubungan dengan pendidikan dan kepariwisataan,” tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.
Menurut Supadma Rudana, Indonesia dan Negara- negara kepulauan pacifik memiliki kesamaan rumpun Melanesia. Indonesia adalah negara dengan rumpun melanesia terbesar diantara Negara- negara kepulauan pacific. Sehingga peningkatan kerjasama parlemen terus dilakukan. “Indonesia menganggap negara-negara Pasifik sebagai mitra penting, bukan hanya karena kedekatan geografis, tetapi juga dalam hal potensi yang dimiliki bersama untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Politisi yang dikenal vocal menyuarakan kepariwisataan Bali di ajang-ajang internasional ini menambahkan, kerjasama di segala bidang mulai peningkatan mitigasi perubahan iklim, implementasi ekonomi hijau serta transisi energi menuju energi ramah lingkungan dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan menjadi komitmen bersama antara Indonesia dengan PNG.n nat
1
Komentar