Bali United Tunggu Regulasi Pemain Asing
Pemain Persebaya Wajib Miliki Ketahanan Fisik Prima
DENPASAR, NusaBali - Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra menegaskan, pihaknya menunggu kejelasan regulasi tentang pemain asing dalam Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Dikutip dari situs resmi klub pada Kamis (4/5), Teco menjelaskan pentingnya regulasi resmi sehingga setiap klub Liga 1 Indonesia bisa mempersiapkan komposisi pemain asing sesuai kebutuhan tim.
"Kami masih menunggu regulasi resmi terkait hal itu sebagai dasar bagi kami dan manajemen untuk deal dengan dua atau tiga pemain asing baru. Kami juga akan melihat posisi yang sesuai kebutuhan tim untuk mendatangkan pemain asing tersebut," kata pelatih asal Brasil itu.
Menurut kabar, regulasi pemain asing pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 akan ditambah menjadi lima (bebas) dan satu (Asia) setelah sebelumnya mengacu kuota tiga bebas dan satu Asia. Perubahan regulasi pemain asing tersebut mengikuti acuan yang berlaku di Asia untuk memudahkan dalam persaingan di kompetisi AFC.
Menurut Teco, pihaknya akan mempertimbangkan penambahan kuota pemain asing tersebut karena penggawa impor yang didatangkan harus memberikan dampak positif kepada tim.
"Semua tergantung dari kualitas pemain asing dan juga adaptasi mereka. Apakah pemain asing tersebut cepat atau lambat ketika bermain di klub baru dan negara baru, di Indonesia," kata Teco.
Saat ini skuad Serdadu Tridatu masih memiliki tiga pemain asing yaitu Privat Mbarga (bebas), Eber Bessa (bebas), dan Brwa Nouri (Asia).
Sebelumnya Bali United memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan bek asal Brasil Wellington Carvalho yang didatangkan pada paruh musim lalu menggantikan Willian Pacheco.
Jika regulasi pemain asing berubah, maka Bali United masih memiliki tiga tempat yang dapat ditambah untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menginginkan para pemainnya memiliki ketahanan fisik yang prima saat mengarungi Liga 1 Indonesia musim depan.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia pada Kamis, Aji menjelaskan ketahanan fisik yang prima dibutuhkan anak-anak asuhnya untuk memainkan permainan yang diinginkannya.
Aji menginginkan para pemain Persebaya mengandalkan bola-bola pendek rapat yang membuat anak-anak asuhnya terus bergerak mencari ruang untuk dimanfaatkan. Aji sendiri berusaha menanamkan pentingnya visi bermain ke benak penggawa Persebaya
Aji menilai permainan sepak bola di era modern jauh lebih komplit dan pemain dituntut untuk pintar beradaptasi dengan strategi yang ingin dimainkan tim.
Menurutnya, selain bergerak membawa bola atau mengirim umpan dan mencetak gol, pemain juga perlu memiliki pemikiran yang luas dalam permainan serta mengendalikan bola dengan tepat. ant
1
Komentar