Merasa di Ambang Kematian
Akhir pekan lalu, Jennifer Lawrence merasa di ambang kematian.
Jennifer Lawrence
JAKARTA, NusaBali
Itu terjadi karena pesawat yang ditumpanginya harus mendarat darurat di Buffalo, New York. Sang bintang The Hunger Games baru saja mengunjungi keluarganya di Louisville, Kentucky. Pada ketinggian 31 ribu kaki, diberitakan Ace Showbiz, salah satu mesin pesawatnya rusak.
Pilot kemudian menyiapkan pendaratan darurat. Namun di saat yang bersamaan, satu lagi mesin pesawat itu rusak. Untunglah, pesawat itu masih berhasil mendarat darurat meski kedua mesin tak berfungsi. Penumpangnya pun tidak ada yang terluka atau kehilangan nyawa. Begitu pula dengan JLaw, sapaan akrab Jennifer Lawrence, sesuai konfirmasi perwakilannya.
Meski begitu, ia tetap ketakutan, walaupun sang aktris peraih Piala Oscar berhasil meyakinkan dirinya untuk tetao tenang. Pikiran akan tewas sempat terlintas di kepalanya. “Jennifer lebih dari ketakutan,” kata sumber kepada HollywoodLife sebagaimana dilansir cnnindonesia.
Sumber itu melanjutkan, “Entah bagaimana, dia berhasil tetap tenang. Tapi dia benar-benar berpikir dia akan tewas di satu waktu, dan tidak bisa percaya bahwa sang pilot akhirnya berhasil mendaratkan pesawat itu tanpa kerusakan apa pun.”
Untungnya JLaw bukan sosok yang mudah kapok. Ia hampir celaka, namun peristiwa itu tidak membuatnya takut terbang lagi. Setelah itu, ia masih mau naik pesawat. “Dia tahu bahwa perjalanan darat masih lebih berpotensi berbahaya dibanding terbang,” kata sumber lagi.
JLaw saat ini tinggal di New York. Ia mengunjungi keluarganya akhir pekan lalu, setelah menuntaskan pengambilan gambar film mata-mata Red Sparrow, yang membuatnya syuting di beberapa lokasi seperti Hungaria, Austria dan Slovakia. Film itu akan tayang pada 2018. *
1
Komentar